NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 5 pantangan weton tulang wangi pada malam 1 Suro, apa saja?
Malam 1 Suro merupakan peristiwa penting dalam tradisi Jawa yang menandai awal dari bulan Sura atau Suro dalam kalender Jawa.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini 5 Larangan Malam 1 Suro yang Diyakini Masyarakat Jawa
Tradisi ini bersamaan dengan tanggal 1 Muharam dalam kalender Hijriah. Perayaan Malam Satu Suro sering kali bersamaan dengan peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharam.
Masyarakat Jawa menggunakan istilah Suro atau Sura untuk merujuk kepada bulan Muharam dalam kalender Islam.
Istilah Suro berasal dari bahasa Arab, yaitu Asyura, yang berarti sepuluh. Dalam dialek Jawa, istilah ini kemudian diadaptasi menjadi Suro atau di beberapa daerah, dikenal sebagai Suran.
Peringatan malam 1 Suro umumnya dilaksanakan pada malam hari setelah Magrib di hari sebelum tanggal 1 Sura atau 1 Muharam. Tradisi ini didasarkan pada keyakinan masyarakat Jawa bahwa pergantian hari dimulai saat matahari terbenam pada hari sebelumnya.
Pantangan Weton Tulang Wangi Pada Malam 1 Suro
Untuk menghindari pertemuan dengan makhluk halus, disarankan tetap berada di dalam rumah dan melaksanakan serangkaian ritual khusus. Berikut beberapa pantangan weton tulang wangi pada malam 1 Suro:
1. Menikah
Orang Jawa, khususnya yang memiliki weton tulang wangi, sangat diingatkan untuk tidak melangsungkan pernikahan atau hajatan pada malam 1 Suro.
Tujuannya agar tidak bersaing dengan hajatan yang mungkin digelar oleh Keraton. Dipercayai bahwa jika seseorang nekat melangsungkan pernikahan atau menggelar hajatan pada malam 1 Suro, akan membawa kesialan bagi acara tersebut.
2. Berbicara Buruk