Berbicara buruk atau kotor saat malam 1 Suro menjadi pantangan weton tulang wangi.
Berbicara dengan nada negatif dianggap tidak pantas oleh masyarakat, khususnya saat memasuki malam 1 Suro yang dianggap suci dan sakral.
Dipercayai pula bahwa kata-kata negatif yang diucapkan dapat menjadi kenyataan pada malam 1 suro, sehingga penting untuk dihindari.
BACA JUGA:Cara Akses Layanan Online untuk Cek Status Pencairan PIP Juli 2024, Orang Tua Wajib Cek
3. Larangan Keluar Rumah saat Malam 1 Suro
Bagi pemilik weton tulang wangi, hal ini menjadi penting karena mereka diyakini lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus.
Dengan mematuhi larangan tersebut, diharapkan mereka dapat menghindari pertemuan tidak terduga dengan makhluk gaib yang diyakini lebih aktif dan kuat pada malam 1 Suro.
Ketaatan terhadap larangan untuk tidak keluar rumah pada malam 1 Suro juga mencerminkan penghormatan terhadap leluhur serta keyakinan akan keberadaan dunia spiritual yang beriringan dengan dunia fisik.
Dengan merawat tradisi ini, masyarakat Jawa mempertahankan dan menghormati nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
4. Menggigit Bibir
Pantangan weton tulang wangi bagi orang Jawa khususnya, dianjurkan untuk tidak menggigit bibir pada malam 1 Suro. Tindakan ini memiliki makna simbolis dalam masyarakat Jawa yang melambangkan kesedihan dan kesusahan.
Karena itu, saat malam 1 Suro sebaiknya hindari mengigit bibir untuk mencegah terjadinya hal-hal yang memunculkan kesedihan dan kesusahan.
5. Pindah Rumah atau Renovasi
Orang Jawa, terutama mereka yang memiliki weton tulang wangi, ditegaskan untuk tidak melakukan pemindahan rumah atau renovasi saat malam 1 Suro.
Keyakinan ini berasal dari kepercayaan Jawa yang ingin meminimalkan risiko kecelakaan selama proses tersebut, mengingat banyaknya aktivitas gaib yang diyakini berlangsung pada malam 1 Suro.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Nduga 2024, Ada 27 Desa Terima Anggaran hingga Rp 1 Miliar