BACA JUGA:AHM Oil Baru 2024 dan Simak Cara Bedakan Oli Asli atau Palsu dengan Scan Qr, Jangan Salah Beli
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat itu, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan tol dengan panjang 351,3 kilometer ini disegerakan karena merupakan siripnya Jalan Tol Trans-Sumatera.
Jika koridor Bengkulu-Palembang saat itu diprediksi tersambung pada 2023, maka manfaatnya akan semakin signifikan bagi masyarakat karena ruas tol lainnya yang juga sepanjang 350 kilometer yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
Seperti diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriansyah menyayangkan adanya pengalihan tol Lubuk Linggau-Bengkulu.
“Jalan tol ini harapan yang ditunggu-tunggu masyarakat khususnya di MLM. Bisa lebih hemat waktu kalau ada jalan tol,” ujarnya.
BACA JUGA:Bisa Ditiru, Ini Cerita Mantan Supir Truk yang Jadi Agen BRILink hingga Bisa Umrah
Diketahui, jalan tol yang menghubungkan Bengkulu-Palembang ditargetkan tersambung pada 2024.
Hanya saja, tol ini tidak melewati Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau. Aksesnya justru dialihkan.
Efriansyah menegaskan, akses jalan tol ini menjadi harapan dan sudah lama ditunggu oleh masyarakat karena bisa memangkas jarak tempul Palembang-Lubuk Linggau.
Diketahui, saat ini rata-rata jarak Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) ke Palembang adalah 7 jam.
Seperti diketahui, perubahan trase jalan tol dari Muara Enim, Musi Rawas, Lubuklinggau dan terakhir ke Bengkulu, ternyata hanya sebatas rencana.
Hal itu dibenarkan Plt Sekda Muara Enim, H Riswandar SH MH. Pj Sekda mengatakan, perubahan jalur pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau ke Bengkulu-Tanjung Enim baru sebatas wacana.
"Belum ada tindak lanjut," ujarnya seperti dikutip harian Sumatera Ekspres, Senin, 16 Januari 2023.
Selain itu, dia juga menjelaskan, untuk ruas Prabumulih-Muara Enim, seluruh lahan yang akan digunakan untuk pembangunan tol tersebut sudah diinventarisasi. Hanya ganti rugi tanah.
Diketahui, ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim sedang dikerjakan PT Hutama Karya. Panjangnya 119 km.
Tahap 1 Simpang Indralaya-Prabumulih dengan panjang 65 km akan selesai pada Maret 2023. Sedangkan tahap 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki panjang 54 km.
Terkait pembangunan jalan tol ini, Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe masih optimis jalan tol tersebut akan melewati Lubuklinggau untuk kemudian menyambung ke Bengkulu.