SURABAYA, RBTVCAMKOHA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya untuk membantu pelaku UMKM. Salah satunya yaitu para pedagang bunga di Pasar Bratang Kota Surabaya
Klaster Bunga Bratang binaan BRI yang dulunya sempat sepi pembeli, kini akhirnya semakin ramai peminat dan bisnisnya berkembang pesat usai bergabung dengan BRI.
Dulunya, para pedagang bunga yang ada di Pasar Bratang Kota Surabaya sepi pembeli.
Hal itu lantaran aroma tak sedap sampah yang menyeruak menusuk hidung. Kemudian, kondisi lapak para pedagang bunga yang menjual tanaman hias di lahan pembuangan sampah.
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya--
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Dibuka Juli 2024, Ini Cara Buat Akun di SSCASN, Silakan Lengkapi Persyaratannya
Ketua Klaster Bunga Bratang Agus Subali bercerita, bahwa sebenarnya awalnya memang tempat yang dijadikan para pedagang bunga untuk mencari penghasilan itu adalah lokasi pembuangan sampah sementara dari masyarakat sekitar.
"Kemudian ada beberapa orang sesepuh kami yang membuka lahan sebagai lapak (menjual tanaman). Lama kelamaan muncul komunitas penjual bunga," ujarnya.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Hari Ini! Ada Kenaikan Rp 12.000 per Gram
Lantaran punya kepentingan yang sama, yaitu sama-sama ingin memiliki tempat berjualan yang nyaman, sekaligus memperbaiki perekonomian, Klaster Bunga Bratang pun mulai terbentuk.
Anggota Klaster Bunga Bratang berinisiatif agar lokasi mereka berjualan bisa semakin dikenal masyarakat luas dan ramai pembeli.
BACA JUGA:Progres Tol Simpang Indralaya-Muara Enim Tahun 2024, Segini Tarif yang Diberlakukan
Dengan melihat potensi yang dimiliki Klaster Bunga Bratang, maka sekitar empat tahun lalu BRI pun memberikan bantuan. Alhasil, kini lapak milik 70 pedagang di Klaster Bunga Bratang pun telah berubah signifikan.
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya--