Melakukan shalat seratus rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan Al-Ikhlas,
Shalat dua rakaat, rakaat pertama membaca Al-Faatihah dan surat Al-An'aam, rakaat kedua membaca Al-Faatihah dan Yaasiin, atau
Shalat dua rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan Al-Ikhlas 11 kali.
BACA JUGA:Bulan Mulia! Ini 4 Larangan di Bulan Muharram yang Harus Anda Hindari
6. Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, tatkala Rasulullah SAW, "Wahai, Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani."
Maka, beliau bersabda, "Tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan." Ibnu Abbas berkata, "Tahun berikutnya belum datang, namun Rasulullah SAW meninggal terlebih dahulu." (HR. Muslim).
7. Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
BACA JUGA:Progres Jalan Tol Langsa–Lhokseumawe Masuk ke Tahap III Pembangunan Tol Trans Sumatera 2024
8. Melakukan Kebaikan pada Hari Asyura
Sebagian ulama menyebutkan bahwa banyak amalan dan ibadah yang menghasilkan pahala besar dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya pada hari Asyura.
Kebaikan tersebut, antara lain mengusap kepala anak yatim, memuliakan fakir miskin, memberikan ilmu atau kemanfaatan kepada orang lain, bershadaqah, melapangkan nafkah dan membelanjakan hadiah untuk anak dan istri, mandi sunnah, bercelak.
Kemudian menjamu orang yang berbuka puasa, memperbanyak shalat sunnah empat rakaat, banyak membaca hasbunallah wani'mal wakil ni'mal mawla wa ni'man nashir, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali,
melaksanakan shalat Tasbih, dan melakukan silaturahim kepada semua orang, sanak keluarga, orang-orang terdekat, tetangga, maupun orang- orang alim (ahli ilmu).