Hingga tiba saat penyergapan, kaum kafir Quraisy tidak menemukan Nabi Muhammad, melainkan Ali yang mengenakan selimut hijau milik Nabi.
BACA JUGA:Penting, Begini Cara Membedakan Status Jalan Berdasarkan Tingkat Kewenangannya
Pada waktu itu, Nabi dan Abu Bakar telah meninggalkan rumah. Mereka menuju Madinah dengan memilih rute dan waktu yang tidak seperti perjalanan pada umumnya.
Dalam perjalanan, Nabi dan Abu Bakar sempat singgah di Gua Tsur selama tiga hari. Di gua ini, Nabi dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy.
Setelah merasa aman, Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Sebelum tiba di Madinah, Nabi singgah di Quba, sebuah daerah yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kota Madinah.
Nabi tinggal di Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang sekarang terkenal dengan nama Masjid Quba.
Abdurrahman bin Abdul Karim menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya, batu pertama diletakkan oleh Rasulullah SAW kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan selanjutnya dikerjakan oleh para sahabat Muhajirin dan Anshar sampai selesai.
Selain itu, ketika membangun Masjid Quba, Nabi Muhammad SAW juga dibantu oleh Malaikat Jibril yang memberi petunjuk arah kiblat dari masjid tersebut.
Di masjid ini pertama kalinya diadakan sholat berjamaah secara terang-terangan.
BACA JUGA:Perangkat Desa Diusulkan Masuk Kriteria PPPK, Ini Fasilitas yang Didapati PPPK, Jauh Lebih Besar
Masjid pertama yang dibangun Rasulullah ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat at-Taubah ayat 108 yang disebut dengan nama Masjid Takwa,
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ
Artinya: "Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih."
Semasa hidupnya, Rasulullah SAW selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin, dan Kamis. Setelah beliau wafat, para sahabat selalu menziarahi masjid ini dan melaksanakan sholat di dalamnya. Oleh karena itu, setiap umat muslim yang menunaikan ibadah haji atau umrah sangat dianjurkan untuk mengunjungi masjid yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah ini.
Arsitektur Masjid Quba
Meskipun sangat sederhana, Masjid Quba menjadi contoh dari bentuk-bentuk masjid yang didirikan oleh umat muslim di zaman yang lebih modern. Bangunan kokoh itu sudah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk pendirian masjid.