"Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai obat bagi jasadku, rohaniku, dan hatiku, serta seluruh organ tubuh yang tidak aku ketahui. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai obat yang meresap ke seluruh tubuhku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai kekuatan dari tentara-Mu. Ya Allah, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai pasukan-Mu yang menyerang musuh-musuh-Mu, melemahkan, menghancurkan, dan membinasakan semua setan, jin, atau kodam yang ada dalam jasadku yang tidak dapat kukendalikan, baik yang datang karena kelalaianku maupun yang datang karena sihir. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai obat bagi keluargaku yang terkena sihir. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai pembatal sihir-sihir yang ada dalam hati dan tubuhku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai pemusnah penyakit yang ada dalam tubuhku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai penenang hatiku, penyejuk jiwaku, serta untuk semua kaum muslimin dan muslimah yang meminumnya."
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2024, Sudah Berapa Disalurkan?
Pengertian Ruqyah Menurut Islam
Ruqyah secara terminologi adalah al-'uzah (sebuah perlindungan) terapi dengan membacakan jampi-jampi untuk melindungi orang yang terkena penyakit seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan lainnya.
Sedangkan ruqyah syar'iyyah adalah terapi dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur'an atau dengan doa-doa yang bersumber dari sunah Rasulullah SAW, ungkap Sulthan Adam dalam buku Ruqyah Syar'iyyah; Terapi Mandiri Penyakit Hati dan Gangguan Jin.
Landasan ruqyah menurut Islam disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya,
Dari Abu Said Al-Khudri RA berkata,
"Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata, 'Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang bisa meruqyah?'
Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh, Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, 'Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?' Ia berkata, 'Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al Fatihah'. Kami berkata, 'Jangan bicarakan apa pun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rasulullah SAW'.
Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada Nabi SAW, dan beliau berkata, 'Tidakkah ada yang memberitahunya bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian'." (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Langkah Mudah Cairkan Pinjaman Rp 1 Juta-Rp 100 Juta di Bank Jago, Ini Syarat yang Diperlukan
Dari Auf bin Malik Al-Asyja'i berkata, "Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya, 'Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu?' Rasulullah SAW bersabda, 'Perlihatkan padaku ruqyah kalian. Tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak mengandung kemusyrikan'." (HR Muslim)
Demikianalah informasi tentang 9 cara meruqyah anak dengan air putih! berikut doanya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin