Doa Melembutkan Hati Anak yang Keras Kepala, InsyaAllah Jadi Penurut

Rabu 10-07-2024,09:55 WIB
Reporter : Tianzi Agustina
Editor : Septi Widiyarti

Orang tua dapat secara rutin mengaji atau memutar ayat-ayat Alquran. Selain membuat si kecil terbiasa dengan firman-firman Allah, konon memperbanyak mengaji juga dapat memberi rasa tenang dan insya Allah mendatangkan keberkahan.

2. Ajarkan Dasar-dasar Agama

Setiap orang tua Muslim wajib memberikan dasar-dasar agama kepada anak sejak kecil. Adanya didikan ini akan menumbuhkan iman pada anak sehingga nantinya dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat iman atau tidak mudah goyah.

Beberapa contoh dasar-dasar agama adalah mengajarkan anak membaca basmalah setiap kali akan makan, baca doa sebelum keluar rumah, membiasakan salam, mengenalkan bacaan-bacaan solat, dan sebagainya.

BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2024, Sudah Berapa Disalurkan?

3.   Ajarkan Tauhid


وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan merupakan kezaliman yang besar (QS. Al-Luqman: 13).

Tauhid adalah ilmu yang menyatakan tentang keesaan Allah. Ilmu ini perlu diajarkan sejak usia dini agar bisa menjadi pondasi dari keimanan sang anak.

Orang tua dapat menjelaskan kepada anak bahwa Allah itu satu dan tidak boleh disekutukan. Ajarkan anak kalimat syahadat, kenalkan kepada Rasul Allah, dan apa saja akibat dari menyekutukan Allah.

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini Manfaat Kacang Mete Bagi Pria, dari Kesuburan hingga Kesehatan Hormon

4. Tutur Kata Lembut

Mendidik anak dalam Islam jangan sebatas teori namun juga harus dibarengi dengan praktik langsung dari kedua orang tua.

Maka, jadilah orang tua yang selalu bertutur kata lembut, bijaksana, dan memberi pengajaran dengan kasih sayang.

Menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, setiap anak memiliki hak untuk memperoleh kasih sayang dari orang tua. Namun yang perlu dipahami adalah kelembutan bukan berarti mengesampingkan kesalahan anak.

Jadi ketika anak melakukan hal yang menyimpang dari agama, orang tua patut mengajaknya kembali ke jalan yang benar.

Demikianlah informasi tentang Jangan dimarah! ini doa melembutkan hati anak jang keras Kepala. Semoga bermanfaat



Tianzi Agustin

Kategori :