BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Pengobatan yang dilakukan Ida Dayak makin menarik diikuti. Dia dijadwalkan dalam waktu dekat juga berkeliling Pulau Sumatera, yakni Lampung, Sumsel, Jambi dan Medan.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari, lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
BACA JUGA:Ida Dayak: Saya Bukan Malaikat, hanya Manusia Biasa, Kalau Belum Sembuh Jangan Marah ya
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan YME dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
“Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,” ujar Ida Dayak.
BACA JUGA:Ida Dayak Keliling Palembang, Lampung dan Jambi. Catat Jadwalnya, Coba Pengobatannya
Ida Dayak bernama lengkap Ida Andriyani. Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kehebatan Ida Dayak membuka mata semua orang, dari rakyat biasa sampai orang terpandang.
Ida Dayak juga dikenal sederhana dan rendah hati. Dia terlihat tidak mau menyombongkan diri. “Saya bukan malaikat kalau belum sembuh jangan marah ya, saya hanya manusia biasa,” ujarnya sambil tersenyum pada salah satu tayangan video TikTok saat mengobati pasiennya. Ucapan itu sering disampaikannya pada pasien yang berobat padanya.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.