Gejala yang timbul karena alkalosis antara lain mual, muntah, otot berkedut, kesemutan pada tangan, kaki, dan wajah, dan tangan gemetar.
Efek samping yang lain dari minum air alkali yang pH nya terlalu tinggi dapat menurunkan keasaman lambung yang alami.
Karena asam lambung alami berfungsi untuk memberantas kuman dan bakteri yang ada dalam aliran darah. Sama halnya dengan air minum derajat keasaman rendah yang juga cenderung kurang aman.
Total Dissolved Solid (TDS)
Selain kadar pH, parameter yang menjadi bahan penelitian dalam air minum adalah Total Dissolved Solid (TDS) atau total zat terlarut.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Fitur New XL7 Varian Alpha, Beta dan Zeta Walaupun Sama-sama Teknologi Hybrid
TDS menandakan jumlah larutan atau konsentrasi jumlah yang bermuatan positif (ion kation) dan bermuatan negatif (anion) di dalam air.
Jumlah zat yang terlarut dalam TDS digambarkan dengan Part Per Million (PPM) atau miligram per Liter (mg/L).
Telah disebutkan bahwa kadar pH normal pada air minum atau jenis air bersih yang baik adalah berkisar 6,0-8,5,
Namun untuk parameter TDS tidak boleh lebih dari 500 ppm. TDS berkaitan dengan rasa air minum seperti rasa sangat baik, baik, dan tidak dapat diterima.
Untuk air minum dengan rasa sangat baik memiliki TDS kurang dari 300 mg/liter, baik TDSnya antara 300 sampai 600 mg/liter, dan tidak dapat diterima memiliki TDS lebih dari 1200 mg/liter.
PH dan TDS Dalam Minuman
Untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan atau air minum dalam kemasan adalah menggunakan pH.
BACA JUGA:Gus Baha Beberkan Waktu Paling Mustajab Berdoa, Waktu Terbaik Itu hanya 30 Menit
Air murni dan memiliki kadar 7,0 bersifat netral pada suhu 25°C. Dan air minum rendah pH Airnya kurang dari 7,0
Air minum tersebut dikatakan bersifat asam, sedangkan jika lebih dari 7,0 dikatakan bersifat basa atau alkali. Minuman dengan pH antara 1,8 contohnya air jeruk nipis, pH hingga 8,5 misalnya soda kue,