Ini Alasan Kenapa Dianjurkan Minum Air pH Tinggi, Diabetes hingga Kolesterol Bisa Turun

Rabu 10-07-2024,20:53 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Sedangkan minuman dengan pH 1,5 terdapat pada cairan lambung.

Menurut WHO, sebaiknya TDS yang ada pada air untuk dikonsumsi yang kita konsumsi di atas 100 ppm atau mg/l. 

TDS yang kurang dari 100 ppm, memang masih tergolong aman untuk diminum, namun masih kurang bervitamin. 

Pada umumnya, jika terjadi peningkatan TDS dalam air, maka akan menyebabkan peningkatan kesadahan dalam air.

Air Mineral

Banyaknya jenis air minum dalam kemasan yang beredar, membuat masyarakat makin akrab dengan jenis air minum termasuk air minum pH tinggi. 

Apalagi jika dilihat pascapandemi lalu, masyarakat makin peduli dengan pilihan dan kualitas air minumnya. Bagi yang memilih air minum pH tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari, perhatikan hal-hal ini. 

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Rp 10 Juta KUR Pegadaian Syariah 2024 untuk Modal Usaha UMKM

1. Tingkat pH Air

Meski air minum pH tinggi ini mengandung pH yang lebih tinggi dari air mineral biasanya, perhatikan juga tingkat pH nya. 

Jika terlalu tinggi bisa menimbulkan efek samping yang disebut alkalosis metabolik. 

Biasanya gejala yang timbul adalah mual, muntah hingga kesemutan di ekstremitas atau wajah. 

Badan Pengawas Obat Makan (BPOM) menyarankan air minum pH tinggi yang aman di konsumsi ada di angka pH 8-9.

2. Terdaftar di BPOM dan SNI

Banyaknya jenis air minum pH tinggi membuat masyarakat harus lebih jeli. Jangan termakan campaign-campaign gelap di pasaran. 

Pastikan air minum pH tinggi yang dikonsumsi aman dan terdaftar di BPOM. 

Kategori :