Ini 7 Game yang Dilarang untuk Anak, Termasuk Mobil Legend, Bawa Dampak Buruk

Kamis 11-07-2024,10:46 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Tidak hanya itu, game ini juga memuat komen seperti “hack dan smash”, dan kalimat kekerasan seperti “pembunuhan besar-besaran”.

Ditambah karakter wanita di game ini juga mengenakan pakaian terbuka. Game Mobile Legends melibatkan pertempuran antar tim dalam waktu nyata, sehingga bisa menciptakan lingkungan kompetitif dan kadangkala toksik.

Anak-anak yang belum cukup matang secara emosional mungkin rentan terhadap pengaruh negatif dari interaksi dalam game atau tekanan untuk terus bermain demi prestasi dalam game.

BACA JUGA:Naik Rp 4 Juta, Segini Harga Terbaru Fortuner 4X2 Tahun 2024

2. The Sims 4

Jika pada versi sebelumnya The Sims tergolong aman untuk anak-anak, tapi The Sims 4 ini masuk dalam kategori game dewasa atau 18+. The Sims 4 bisa jadi game berbahaya bagi anak karena mengandung unsur percintaan sesama jenis, hingga kurang sesuai dimainkan oleh anak-anak.

Meskipun The Sims 4 adalah salah satu game simulasi kehidupan yang sangat populer, orang tua perlu memahami bahwa game ini juga memiliki potensi risiko bagi anak-anak.

Dalam The Sims 4, pemain memiliki kendali penuh terhadap kehidupan virtual karakter mereka, termasuk keputusan terkait hubungan sosial, pekerjaan, dan gaya hidup.

Secara psikologis, anak-anak belum cukup matang untuk mengetahui apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan dalam game ini.

BACA JUGA:7 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

3. Grand Theft Auto

Grand Theft Auto atau yang populer dengan nama GTA adalah game yang membuka peluang kepada pemain untuk menyelesaikan misi dan mengembangkan cerita secara keseluruhan. Game ini menghadirkan dunia terbuka yang penuh dengan kekerasan, kriminalitas, dan konten dewasa.

Di dalam game GTA terdapat pengemudian dan adegan penembakan, bertujuan agar pemain menjadi kepala organisasi kriminal sehingga bisa jadi game berbahaya bagi anak.

Selain itu, game ini juga penuh dengan adegan vulgar atau nudity, bahasa yang sangat kasar, dan penyalahgunaan narkoba serta alkohol.

Anak-anak yang terpapar pada elemen tersebut dapat mengalami desensitisasi terhadap kekerasan, serta pengaruh negatif terhadap pemahaman etika dan nilai-nilai sosial. Tentunya akan sangat berpengaruh bagi perkembangan mental dan moral anak nantinya.

BACA JUGA:7 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Kategori :