Saat menginstal aplikasi, Anda akan diminta memberikan izin akses tertentu kepada aplikasi tersebut. Penting untuk memeriksa dan memahami izin yang diminta oleh aplikasi sebelum memberikannya.
Jika izin yang diminta terasa tidak relevan atau berlebihan, itu mungkin menjadi indikasi bahwa aplikasi tersebut mencoba mengakses informasi pribadi atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Jika Anda merasa ragu, lebih baik untuk tidak memberikan izin tersebut.
3. Cek Peringkat Aplikasi dan Unduhan
Peringkat aplikasi di Google Play Store dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan keamanan aplikasi tersebut.
Biasanya, aplikasi dengan peringkat tinggi dan jumlah unduhan yang besar cenderung lebih aman. Namun, ini bukanlah jaminan mutlak, karena aplikasi berbahaya juga dapat mencapai peringkat tinggi dengan mengelabui sistem peringkat.
Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk membaca ulasan dan komentar pengguna sebelum mengunduh aplikasi.
BACA JUGA:Ucapannya sering Nyeleneh, Nasib Mama Ghufron di Ujung Tanduk, MUI Lakukan Hal Ini
4. Gunakan Aplikasi Keamanan
Ada banyak aplikasi keamanan yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya.
Aplikasi keamanan seperti Avast, Bitdefender, atau McAfee dapat memindai aplikasi yang ada di perangkat Anda dan memberikan peringatan jika ada yang mencurigakan.
Selain itu, aplikasi keamanan juga dapat memberikan perlindungan terhadap virus, malware, dan serangan phishing.
BACA JUGA:Waspada! Ini Daftar Game Berbahaya di Play Store, Telah Diunduh 15 Juta Kali
5. Perbarui Perangkat dan Aplikasi
Memastikan perangkat Android Anda dan aplikasi-aplikasinya selalu diperbarui adalah langkah penting untuk menjaga keamanan.
Pembaruan sistem dan aplikasi seringkali mencakup perbaikan keamanan dan patch untuk kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh aplikasi berbahaya.
Pastikan untuk mengaktifkan pembaruan otomatis agar perangkat dan aplikasi selalu mendapatkan pembaruan terbaru secara otomatis.