Pastikan berangkat dengan berbekal itinerary atau rencana perjalanan. Jika memungkinkan, siapkan beberapa destinasi cadangan untuk mengantisipasi jika ada destinasi yang tidak bisa dikunjungi karena sejumlah faktor seperti cuaca.
Hal ini terutama penting bagi pelancong yang pergi mandiri atau tanpa didampingi agensi perjalanan.
Itinerary yang matang membuat perjalanan kita lebih efisien, sehingga kita bisa mengunjungi lebih banyak tempat sesuai yang kita inginkan.
BACA JUGA:Promo Toyota New Yaris GR 2024 Bulan Juli Beserta Spesifikasi dan Contoh Simulasi Kreditnya
Tanpa itinerary, kita mungkin ingin mengunjungi banyak sekali tempat dan pada akhirnya tidak bisa mengunjungi banyak di antaranya.
Pahamilah bahwa dalam setiap kunjungan, kita tidak bisa mengunjungi semua tempat yang kita inginkan.
Jadi, pastikan waktu yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika punya kesempatan kembali ke Jepang, kamu bisa menghampiri tempat-tempat yang sebelumnya terlewatkan.
BACA JUGA:Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Syarat Liburan ke Malaysia Terbaru 2024
2. Koneksi internet
Seperti dikutip dari situs Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), jaringan WiFi tersedia di banyak tempat publik di Jepang.
Kendati demikian, di beberapa tempat, terutama di daerah terpencil, mungkin kita akan kesulitan mendapatkannya.
Salah satu opsi koneksi internet adalah WiFi saku yang alatnya bisa dipinjam dari negeri keberangkatan atau kios-kios yang ada di beberapa bandara besar di Jepang dengan tarif yang bervariasi.
Opsi lainnya adalah membeli kartu sim yang juga tersedia di banyak bandara besar dengan berbagai tarif dan kapasitas kuota.
Beberapa penyedia kartu sim juga dapat dibeli dari Indonesia untuk kemudian dipasang setelah tiba di Jepang.
BACA JUGA:Asus Vivobook S 15 OLED BAPE Edition K5504, Laptop Bertenaga dengan Gaya Streetwar
3. Colokan listrik di Jepang