Jepang menggunakan soket listrik tipe A atau dengan dua plat. Untuk itu, pastikan membawa soket sejenis atau membawa adaptor perjalanan (travel adaptor) yang memungkinkan kita mencolokkan listrik ke berbagai tipe soket.
Namun, beberapa tempat umum dan hotel menyediakan berbagai macam soket yang memungkinkan kita mencolokkan kabel pengisi daya gawai, pengering rambut, setrika, dan lainnya apapun jenis soketnya.
Selain itu, terkadang disediakan pula lubang USB yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya gawai.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 5 Juta – Rp 25 Juta, Cicilan Per Bulan hanya Segini
4. Kartu transportasi
Kartu serbaguna IC Card wajib kamu miliki jika hendak pergi ke Jepang, terutama untuk menggunakan transportasi publik seperti kereta dan bus.
IC Card bisa didapatkan di sejumlah bandara atau stasiun kereta besar. Untuk mengisi ulang saldo, kamu juga bisa melakukannya di vending machine yang ada di mini market atau stasiun.
Ada beberapa jenis IC Card dan bisa berbeda-beda tergantung wilayah yang dikunjungi di Jepang. Dua jenis yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Suica (kini Welcome Suica) dan Pasmo.
Selain untuk menggunakan transportasi publik, IC Card juga dapat digunakan untuk berbelanja.
BACA JUGA:Game Sakura School Simulator Minimal untuk Anak Usia Berapa, Warning Buat Orang Tua
5. Kuasai Bahasa Jepang mendasar
Menguasai sedikit Bahasa Jepang mendasar akan memudahkan kita ketika bepergian menjelajahi kota.
Sebab, kebanyakan warga tidak berbicara bahasa selain Jepang atau hanya sedikit berbahasa Inggris, bahkan di tempat-tempat populer sekalipun. Beberapa diksi yang dibutuhkan seperti untuk menyapa, berterima kasih, mengucapkan maaf, serta untuk bertransaksi di toko.
Memanfaatkan teknologi seperti Google Translate juga bisa membantu kita berkomunikasi secara tidak langsung dengan warga lokal.
BACA JUGA:Kenapa Kita Tidak Boleh Main Sakura School Simulator? Ternyata Ini Alasan dan Dampaknya
6. Cek cuaca sebelum pergi