Kebanyakan papan petunjuk di Jepang menggunakan tulisan kanji. Meskipun beberapa di antaranya juga menyertakan teks berbahasa Inggris.
Namun, jika hendak berkeliling, pastikan kamu memanfaatkan teknologi translasi, seperti Google Lens untuk menerjemahkannya ke bahasa yang diinginkan.
Cara ini juga bisa dipraktikkan untuk berbelanja makanan. Misalnya, bagi muslim yang hendak menghindari bahan makanan non-halal.
Selain itu, menggunakan teknologi ini juga membantu kita membaca aturan-aturan di lokasi tertentu. Pastikan tidak melanggar aturan karena warga-warga Jepang sangatlah disiplin.
Misalnya, pastikan berdiri di sebelah kiri ketika naik eskalator di Tokyo tetapi hanya ingin diam dan di sebelah kanan jika ingin berjalan.
Aturan ini juga bisa berbeda di kota lainnya, misalnya di Osaka, di mana pelancong yang hanya berdiri diam bisa beridir di sebelah kanan.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Paskibraka dan Asal Sekolah yang Diumumkan Pemkab Seluma 2024
10. Makan hemat di mini market
Membeli makanan di mini market cukup praktis dan ramah di kantong. Sebagai contoh, jika kita perlu mengeluarkan uang sekitar 500-1.000 yen (sekitar Rp 52.000-Rp 104.000) untuk seporsi makanan di restoran, makanan berat di mini market bisa didapatkan dengan mengeluarkan uang kurang dari 300 yen.
BACA JUGA:Blacklist Rekening, Sumber Uang dari Transaksi Ini yang Bikin Nasabah Bank Mandiri Bakal Gigit jari
Demikianlah ulasan mengenai, ini syarat yang harus dilengkapi agar liburan ke Jepang jadi nyaman dan berkesan.
(Putri Nurhidayati)