Biji psyllium adalah sumber serat alami yang sangat baik. Serat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area rektum.
Anda bisa menambahkan satu sendok makan biji psyllium ke dalam segelas air, aduk rata, dan minum segera. Pastikan untuk minum banyak air setelah mengonsumsi biji psyllium untuk mencegah sembelit. Konsumsi rutin biji psyllium dapat membantu mencegah dan meredakan gejala ambeien.
3. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat astringen yang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan satu sendok makan cuka apel dengan segelas air hangat dan minum dua kali sehari.
Pastikan Anda menggunakan cuka apel organik dan belum dipasteurisasi untuk hasil terbaik. Selain diminum, cuka apel juga bisa digunakan sebagai kompres untuk mengurangi pembengkakan di area yang terkena.
BACA JUGA:Jadi Agen BRILink, Wanita di Blora Bantu Perkenalkan Pentingnya Asuransi Bagi Warga Sekitar
4. Daun Kemangi
Daun kemangi bukan hanya bumbu dapur yang enak, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang kuat.
Untuk membuat ramuan daun kemangi, rebus segenggam daun kemangi dalam dua gelas air hingga mendidih dan airnya berkurang setengah.
Saring air rebusan, tambahkan sedikit madu, dan minum dua kali sehari. Minuman ini membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan ambeien.
5. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik. Anda bisa membuat teh kunyit dengan merebus satu sendok teh kunyit bubuk dalam segelas air selama 10 menit.
Tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa. Minum teh kunyit ini dua kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat ambeien.
Selain diminum, Anda juga bisa membuat pasta dari kunyit dan minyak kelapa untuk dioleskan pada area yang terkena.
BACA JUGA:Selain Bjorka, Ini 10 Deretan Hacker Indonesia Paling Berbahaya dan Ditakuti Dunia
6. Jahe