6. Sedikit Memiliki Teman
Pria yang sedikit memiliki teman bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak memiliki keterampilan sosial yang baik untuk menjalin atau memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain.
Tidak memiliki banyak teman juga bisa menunjukkan bahwa mereka terlalu bergantung atau menuntut terlalu banyak, sehingga membuat orang lain tidak nyaman.
7. Posesif dan Cemburu Berlebihan
Sikap posesif dan cemburu memang wajar dalam batas tertentu. Namun, jika sikap ini berlebihan, itu merupakan tanda bahaya.
Pria posesif biasanya ingin tahu segala aktivitas pasangannya, membatasi pergaulan, dan bahkan memeriksa ponsel secara diam-diam.
Tindakan ini dapat membuat pasangannya merasa tertekan dan sulit bersosialisasi.
BACA JUGA:Suami Istri Harus Tahu, Ini 5 Hadits Rezeki Suami Tergantung Istri, Muliakan Pasanganmu!
8. Cenderung Menghindari Konflik
Menghindari konflik dengan alasan ingin melindungi hubungan bisa menjadi bumerang. Pria yang tidak mau menyelesaikan masalah dan lebih memilih menghindar justru merusak hubungan.
Biasanya mereka akan menggunakan "silent treatment", yaitu mengabaikan dan tidak menghubungi pasangannya selama berhari-hari, yang dapat menyebabkan kerenggangan dalam hubungan.
BACA JUGA:Pasti Manjur! Ini Resep Ramuan Cinta Promil untuk Pasangan Suami Istri
9. Narsisme
Narsisme adalah obsesi terhadap diri sendiri yang tergolong sebagai gangguan kondisi mental. Pria yang narsis berfokus pada diri sendiri dan hanya memikirkan kebutuhan serta keinginannya sendiri, tanpa mempedulikan perasaan dan kebutuhan pasangannya.
Hubungan dengan orang narsis seringkali penuh tekanan dan menguras emosi, membuat pasangannya merasa tidak bahagia.