Baru Terungkap Ada Manuskrip Kuno di Jerman tentang Masa Kecil Yesus

Sabtu 13-07-2024,14:10 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Lulus Tes atau Dapat Kerja karena Menyogok, Halal atau Haram? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Joseph dikisahkan menegur Yesus karena ia bermain dengan tanah liat pada hari Sabbath, yang seharusnya hanya digunakan untuk beristirahat dan beribadah.

"Sebagai jawaban, [Yesus] memerintahkan mainan tanah liat buatannya untuk 'terbang seperti burung'," kata Gabriel Nocchi Macedo dari University of Liege.

Patung Yesus

Siapapun yang mengunjungi Kota Rio de Janeiro, Brazil, sepakat kalau Patung Yesus Kristus sukses mengalihkan pandangan atas kota tersebut.

Dari jauh saja orang bisa melihatnya. Menjulang tinggi di perbukitan sembari merentangkan tangan. 

Atas fakta demikian, patung tersebut kini berfungsi tak hanya untuk seremonial keagamaan semata, tapi juga simbol kota.

Akan tetapi, semua itu mengalami perbedaan di masa lalu yang membuat kita harus hitung mundur ke tahun 1922. 

BACA JUGA:Cara Memperbaiki Rice Cooker yang Sebabkan Nasi Cepat Bau dan Kuning, Cukup Ikuti 8 Tipsnya di Sini

Pemerintah Brazil saat itu memunculkan kembali wacana pembangunan Patung Yesus yang sebenarnya sudah dicetuskan pada 1850.

Diketahui patung tersebut dibuat Brazil sebab banyak rakyat menjadi ateis atau tidak beragama pasca Perang Dunia I (1914-1918). 

Brazil yang dikenal sebagai negara cukup religius dan memiliki ritus kekristenan kuat tentu tak ingin rakyatnya larut menjadi ateis begitu saja. 

Maka, muncul kembali pembuatan patung Yesus supaya bisa mengawasi kota dan isinya, yakni rakyat. 

Tujuan seperti ini pula yang bisa membuat arsitek Heitor da Silva Costa memenangi sayembara patung. 

Dia mencoba membuat rancangan Patung Yesus yang berdiri tegak sembari membawa salib dan bola dunia di tangannya. Lambang keselamatan.

BACA JUGA:Daftar Klub Ikut Piala Presiden 2024, Diikuti 8 Tim Liga 1, Hadiahnya Rp 5 Miliar

Kategori :