Kata Dr Boyke, Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya, Tak Bisa Disembuhkan Sembarang Obat

Sabtu 13-07-2024,19:41 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Anti Ribet, Ini Syarat dan Cara Gadai Jam Tangan serta Tas Mewah di Pegadaian, Bisa Cair hingga Rp 150 Juta

Namun, biasanya keputihan yang normal memiliki tekstur yang cair dan tidak bergumpal. Cairan vagina memiliki konsistensi seperti lendir encer kental. Namun hal ini tergantung pada siklus hormon perempuan itu sendiri.

4. Timbul Keluhan Nyeri

Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah timbul keluhan nyeri. Keputihan yang normal tidak akan menimbulkan keluhan apapun. 

Namun dalam beberapa kasus, keputihan yang muncul bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, dan sakit di area vagina. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini Anda alami, terutama jika sudah terjadi cukup lama.

5. Keputihan Disertai Darah

Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah disertai pendarahan. Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan tanda-tanda keputihan berbahaya.

BACA JUGA:Tajir Melintir!!! Inilah Daftar Penguasa Batu Bara di Indonesia, Hartanya Unlimited

Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.

"Yang jelas kalau ke dokter ditandai keputihan yang udah gatal, berubah warna, bau, kemudian kadang-kadang campur darah, kadang-kadang jumlahnya banyak banget," kata dr Boyke.

Ia juga mengatakan, keputihan jika tidak diobati bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

"Itu harus diobati, kita juga tahu apalagi kalau saya sebagai seksolog saya harus memperhatikan karena itu menyangkut pada keharmonisan suami istri," ucapnya.

BACA JUGA:Kemarin Cek Khodam, Sekarang Warganet Berpindah Tes Usia Mental Online di A Real Me dan Edufund

Sementara ciri-ciri keputihan yang normal adalah berwarna bening atau sedikit keruh mirip air susu, encer atau sedikit kental, tidak bau, jumlah berkisar setengah sampai satu sendok teh.

Meski demikian, kekentalan, warna, dan jumlah keputihan yang keluar pada setiap wanita bisa bervariasi.

Keputihan biasanya akan lebih kental di waktu-waktu tertentu. Seperti pada saat ovulasi, selama menyusui, ketika gairah seksual muncul, semasa hamil, ketika menggunakan alat kontrasepsi, atau sekitar seminggu sebelum menstruasi.

Kategori :