Champ-Dollon Prison di Swiss telah mengalami renovasi total karena sebelumnya mengalami kepadatan narapidana yang berlebihan.
Setelah direnovasi, penjara ini menghadirkan sel hunian tiga lapis yang luas dengan kamar mandi pribadi di dalamnya. Selain menawarkan fasilitas yang mewah, Champ-Dollon juga fokus pada pengembangan kualitas diri narapidana.
Renovasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi narapidana, tetapi juga untuk mendukung rehabilitasi mereka agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik.
BACA JUGA:Walikota Surabaya Eri Cahyadi Marah ke Petugas Dishub dan Oknum Jukir, Ini Penyebabnya
Melihat dari contoh-contoh di atas, konsep penjara di beberapa negara maju telah berubah dari sekadar tempat hukuman menjadi fasilitas rehabilitasi yang berfokus pada perbaikan diri narapidana.
Prinsip dasar dari sistem ini adalah memberikan kesempatan kedua bagi narapidana untuk memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Fasilitas yang disediakan di penjara-penjara ini, mulai dari kamar pribadi, uang saku, pendidikan, hingga pelatihan keterampilan, semuanya dirancang untuk mendukung proses rehabilitasi narapidana.
BACA JUGA:Diklaim Efektif! Ini 10 Cara Memutihkan Ketiak dengan Cepat, Salah Satunya dengan Kentang
Dengan pendekatan ini, diharapkan angka residivisme dapat ditekan, dan narapidana yang keluar dari penjara benar-benar mampu berkontribusi positif di masyarakat.
Namun, pendekatan ini tidak hanya menguntungkan narapidana. Penjagaan terhadap keadilan dan kemanusiaan juga diperhatikan, termasuk memberikan perlindungan dan perawatan bagi keluarga korban.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem penjara yang baik tidak hanya berfokus pada narapidana, tetapi juga pada masyarakat luas.
BACA JUGA:Menguak Harta Kekayaan Bakal Calon Gubernur Bengkulu 2024, Siapa Terkaya?
Dengan fasilitas dan program rehabilitasi yang lengkap, penjara seperti Bastoy dan Halden di Norwegia, JVA Fuhlsbuettel di Jerman, HM Prison Addiewell di Skotlandia, dan Champ-Dollon di Swiss, menawarkan model baru dalam pengelolaan penjara.
Mereka menunjukkan bahwa penjara tidak harus menjadi tempat yang menakutkan dan suram, melainkan bisa menjadi tempat yang memberikan harapan dan peluang baru bagi narapidana untuk memperbaiki diri.
Pada akhirnya, sistem penjara yang lebih manusiawi dan berfokus pada rehabilitasi tidak hanya menguntungkan narapidana, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Syarat Ajukan KUR Super Mikro BRI 2024, Ini Tabel Angsuran Pinjaman hingga Rp 10 Juta