Produk palsu cenderung tidak menambahkan plastik lagi untuk kemasan bagian dalam dan tidak juga bersegel kemasannya.
Semuanya terlihat sangat rusuh dan tidak niat sehingga kamu perlu curiga ketika membelinya. Bisa jadi memang produknya palsu atau produk asli namun sudah bekas sehingga bakalan sudah menurun kualitasnya.
BACA JUGA:Benarkah Pertamax Lebih Irit dari Pertalite? Cek Alasan dan Bedanya di Sini
2. Label atau Tulisan
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk membedakan produk asli dan palsu adalah dari label dan tulisannya. Selain dari kemasan, ternyata kamu juga bisa langsung mengatami dari beberapa informasi label yang ditempelkan. Satu hal yang menjadi ciri produk asli adalah adanya stiker barcode yang aktif dan bisa discan.
Kamu bisa langsung cek code yang tertera, produk yang asli bakalan memunculkan identitas asli dari sparepart yang dibeli. Sementara produk yang asli ada yang tidak mencantumkan stiker barcode ada juga yang mencantumkan namun ketika discan bakalan eror atau merujuk ke jenis sparepart yang tidak sesuai.
Selain dari segi barcode, label berikutnya yang perlu dicek adalah hologram. Kamu bisa menemukan label stiker hologram menempel pada kemasan dengan baik.
Produk asli cenderung hologramnya menempel baik dan logonya tidak mudah hilang. Sementara produk palsu bakalan mudah banget mengelupas dan hilang.
BACA JUGA:Berapa Lama Rekening BCA akan Ditutup jika Tidak Ada Transaksi? Begini Ketentuan Terbarunya
3. Cek kondisi fisiknya
Cara ketiga yang bisa dilakukan untuk membedakan produk sparepart asli dan palsu adalah dengan mengecek kondisi fisiknya. Kamu memang diharuskan melihat kondisi fisiknya mengenai kelengkapan, permukaan sampai dengan fungsionalitasnya. Produk yang asli semuanya sudah lengkap dan tidak lecet sama sekali.
Bahkan untuk sisi fungsionalitasnya jarang banget yang tidak berfungsi ketika digunakan. Hal ini dikarenakan Honda sudah menggunakan skala pabrik, sehingga tidak bakal meloloskan produk yang layak pakai sampai ke tangan pembelinya.
Berbeda dengan produk palsu yang dijual asal sehingga banyak bagian yang tidak lengkap.
Beberapa bagiannya ada yang lecet dan cenderung tak berfungsi sesuai penjelasannya. Curigalah kamu dengan sparepart yang terlihat kusam dan fisiknya sudah ringkih. Bisa jadi produknya memang palsu atau produk bekas yang dikemas kembali. Hal ini bakalan berpengaruh pada kondisi mesinmu.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Boneka Barbie yang Dikenal hingga ke Seluruh Dunia
4. Harganya