Jangan Salah! Ini Cara Memanaskan Mobil Manual dan Matic yang Benar

Senin 15-07-2024,15:44 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Jika mesin mobil tidak dinyalakan dalam waktu yang sangat lama, komponen yang tidak presisi bisa jadi sumber kebocoran. Bila terjadi kebocoran, maka nantinya akan menciptakan masalah pada ruang bakar.

Memanaskan mobil perlu dilakukan secara tepat agar tidak mengganggu performa mesin. Pemahaman yang kurang tepat justru bisa merugikan.  

BACA JUGA:Mobil Murah 2024, Ini 6 Rekomendasi Mobil Matic Harga Rp 200 Jutaan

Selain itu, berikut dampak lain yang akan muncul bila Anda terlalu sering memanaskan mobil: 

1. Boros Bahan Bakar

Memanaskan mobil terlalu lama justru akan merugikan karena bisa membuat mesin overheating. Dalam kondisi stasioner, mobil tetap meminta kebutuhan bensin. 

Bila mesin sudah berputar stabil, tidak perlu dipanaskan lebih lama lagi karena justru boros bensin. Keadaan ini kira-kira sama saja dengan kondisi mobil yang sedang terjebak macet. 

BACA JUGA:Begini Cara Aman Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan

2. Pencemaran Lingkungan

Penggunaan kendaraan sehari-hari sudah menimbulkan emisi gas buang. Bila ditambah dengan kegiatan memanaskan mobil, tentu akan makin mencemari lingkungan. 

3. Membuat Dinding Silinder Mengering

Terlalu lama memanaskan mobil dalam kondisi idle atau tidak jalan akan membuat pembakaran tidak sempurna di ruang bakar.

Hal ini bisa berakibat pada ruang silinder, lebih tepatnya di bagian dinding, menjadi mengering. Efek ini akan membuat minyak pelumas tidak bekerja melumasi bagian dinding. 

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 4 Cara Pindah Gigi Mobil Matic saat di Tanjakan

4. Muncul Karat di Pipa Knalpot

Terlalu sering memanaskan mobil bisa membuat uap air lebih cepat muncul di knalpot akibat sering terjadi perubahan suhu dingin ke panas.

Kategori :