BACA JUGA:Berapa Batas Usia Pinjaman Bagi Pensiunan di BRI 2024? Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Tak sampai disitu, pada tahun 2023 provinsi Bengkulu juga mengalami hal serupa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu menjelaskan fenomena ikan berukuran kecil yang akhir-akhir ini (kala itu) berada di pinggir pantai disebabkan karena adanya fenomena anomali suhu laut.
BACA JUGA:Heboh! 5 Nahdliyin Nekad Temui Presiden Israel Tanpa Mandat, Begini Reaksi PBNU
Penjelasan Pemkab Seluma
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini mengatakan fenomena naiknya ikan ke darat ini, dikarenakan adanya perubahan suhu dalam air laut.
Bahkan perubahan arah arus gelombang, sehingga ikan terdorong ke permukaan atau mendekati pantai dan terlempar ke daratan.
BACA JUGA:Ini Deretan 7 Air Terjun Tertinggi di Indonesia, Pesonanya Memikat Mata, Ada Dimana Saja?
"Iya, fenomena ini karena disebabkan ada perubahan suhu dan perubahan arus di laut, jadinya ikan-ikan Moncos banyak terdampar dan terlempar ke daratan," tutur Zuraini.
Lanjutnya, terkait dengan ikan Moncos tersebut menurutnya, ikan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat sehingga menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat pesisir.
Jadi, hal tersebut tidak berkaitan dengan pertanda terjadinya tsunami.
Septi Widiyarti