Pengelolaan utang yang bijaksana melibatkan penerapan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam mengambil utang dan memastikan bahwa utang digunakan untuk proyek-proyek yang produktif dan dapat menghasilkan pengembalian ekonomi.
Pemerintah harus memastikan bahwa utang digunakan untuk investasi yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Ini akan membantu memastikan bahwa utang dapat dilunasi dari peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh investasi tersebut.
Selain itu, pemerintah harus menjaga keseimbangan antara utang jangka pendek dan jangka panjang. Utang jangka panjang cenderung lebih stabil dan dapat memberikan kepastian lebih besar dalam perencanaan anggaran.
Pemerintah juga harus berupaya untuk menjaga rasio utang terhadap PDB dalam batas yang aman, untuk menghindari risiko kebangkrutan atau krisis utang.
Demikianlah informasi tentang Kenapa Indonesia tidak mencetak uang untuk melunasi hutang? ini alasannya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin