Daftar Tarif Band Indonesia dari Termurah Sampai Termahal 2024, Ada yang Dibanderol Rp500 Juta

Rabu 17-07-2024,18:58 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Apa Saja Jenis Pita Cukai Rokok? Ini 3 Macam Serinya dan Besaran Tarif Terbaru 2024

3. Kerispatih - Rp 100-150 Juta

Kerispatih, band dengan anggota Fandy (vokalis), Anton (drummer), dan Arief (gitar), awalnya memiliki Sammy Simorangkir sebagai vokalis sebelum beliau mengundurkan diri pada 2010. Tarif Kerispatih untuk sekali manggung adalah Rp 100-150 juta.

BACA JUGA:Apa Itu Pita Cukai Rokok? Ini 4 Fungsinya dan Dampak Penggunaan Pajaknya

4. Wali Band - Rp 150-250 Juta

Wali Band, grup musik asal Ciputat, Tangerang Selatan, dibentuk pada tahun 1999 dan terdiri dari Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), dan Ovie (kibor). Tarif Wali Band untuk sekali manggung adalah Rp 150-250 juta.

BACA JUGA:5 Provinsi PAD Tertinggi di Indonesia 2024, Jakarta Berada di Urutan Pertama, Pendapatannya Rp 55,66 Triliun

5. Gigi - Rp 200 Juta

Gigi, band dengan aksi panggung ikonik dari vokalis Armand Maulana, telah eksis sejak 1994. Mereka memiliki banyak lagu andalan yang dikenal luas oleh publik Indonesia. Tarif Gigi untuk sekali manggung adalah Rp 200 juta.

BACA JUGA:Ini Kabupaten di Indonesia yang APBD 2024 nya Terbesar dan Tertinggi, Nilainya Rp4,165 Triliun

6. Yovie and Nuno - Rp 200-250 Juta

Yovie & Nuno, band yang didirikan di Bandung pada Maret 2004, digawangi oleh Yovie Widianto. Mereka dikenal dengan banyak lagu hits dan mendapatkan nominasi di berbagai kategori pada ajang AMI Awards 2009. Tarif Yovie & Nuno untuk sekali manggung adalah Rp 200-250 juta.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Kemenkeu Tentang Apa Bedanya Pajak Rokok dan Cukai Rokok

7. Nidji - Rp 275 Juta

Nidji, dengan genre musik easy listening dan sentuhan elektrik, cepat diterima oleh kalangan milenial sejak tahun 2005. Mereka juga dikenal sebagai pengisi soundtrack film "Laskar Pelangi." Tarif Nidji untuk sekali manggung adalah Rp 275 juta.

BACA JUGA:ATR-BPN Seluma Bantu Pemkab, Ternyata Ada 600 Titik Aset Daerah yang Belum Bersertifikat

Kategori :