2. Pilih yang Lebih Fleksibel Dibawa
Selain mempertimbangkan kebutuhan, pilihlah laptop yang fleksibel untuk dibawa. Fleksibilitas tidak selalu berarti kecil, tetapi bisa juga diartikan sebagai laptop yang ringan dan tipis meskipun ukurannya besar.
Hal ini penting karena pelajar dan mahasiswa sering kali harus membawa laptop ke berbagai tempat, seperti sekolah, rumah teman untuk belajar kelompok, dan lain sebagainya.
Laptop yang mudah dibawa akan memudahkan mobilitas mereka yang tinggi.
BACA JUGA:Asus ROG Flow X16, Laptop Gaming dengan Performa Tinggi dan Beragam Fitur Unggulan
3. Perhatikan Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis seperti RAM, prosesor, penyimpanan, grafis, dan sistem operasi perlu diperhatikan. Prosesor adalah otak dari laptop dan sangat mempengaruhi kecepatan pemrosesan data.
Prosesor seperti Intel Core i5 atau i7 (atau setara dari produsen lain seperti AMD Ryzen 5 atau 7) umumnya memberikan kinerja yang baik untuk berbagai tugas termasuk multitasking, pemrograman, desain grafis, dan gaming.
RAM mempengaruhi kemampuan laptop untuk menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Setidaknya 8GB RAM direkomendasikan, namun untuk tugas yang lebih intensif seperti pemrograman atau desain grafis, 16GB atau lebih mungkin diperlukan.
Pilihlah sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Windows, macOS, atau distribusi Linux tertentu.
BACA JUGA:Axioo Hype Series, Laptop Pilihan Terbaik untuk Generasi Milenial, Berikut Spesifikasinya
4. Cari yang Daya Tahan Baterainya Tinggi
Laptop yang memiliki daya tahan baterai tinggi sangat penting bagi pelajar dan mahasiswa. Mereka sering berada di tempat yang tidak selalu memiliki sumber listrik, seperti di sekolah atau saat bepergian.
Meski banyak tempat sekarang menyediakan colokan listrik, membawa charger bisa merepotkan.