BACA JUGA:Primadona di Dunia Kuliner, Ini Alasan Kenapa Harga Ikan Salmon Mahal
2. Website Sendiri
Membuat website fotografi sendiri memungkinkan Anda untuk sepenuhnya mengontrol bisnis Anda, mulai dari harga, tampilan, hingga syarat dan ketentuan penjualan.
Anda bisa menggunakan CMS seperti WordPress atau website builder seperti Hostinger untuk memulai. Dengan memiliki website sendiri, Anda bisa menikmati 100% keuntungan dari setiap penjualan.
3. Shutterstock
Shutterstock adalah salah satu platform terbesar untuk media stok, termasuk foto, video, dan musik. Kontributor bisa mendapatkan komisi antara 15-40%, tergantung pada jumlah konten yang dilisensikan.
Platform ini juga menawarkan program referral yang memberikan komisi tambahan ketika ada pengguna yang mendaftar dan membeli melalui link Anda.
BACA JUGA:Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi, Sebentar Lagi Ada 2 Jenis BBM Baru, Apa Itu?
4. Alamy
Alamy adalah situs asal Inggris yang juga menerima konten seperti vektor dan video. Mereka menawarkan komisi antara 17-50% tergantung pada tingkat kontributor. Alamy sangat ramah bagi fotografer pelajar, memberikan komisi 100% selama dua tahun pertama.
5. Dreamstime
Dreamstime adalah penyedia media microstock dengan komisi antara 25-60%, tergantung pada eksklusivitas konten. Platform ini juga menawarkan program referral yang memberikan komisi 10% dari transaksi orang yang Anda referensikan.
6. Adobe Stock
Terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, Adobe Stock menawarkan royalti 33-35% untuk kontributor. Keuntungan lainnya adalah akses gratis ke Adobe Portfolio untuk membuat website portofolio dengan cepat dan mudah.
BACA JUGA:Tabungan siMantap Reward Mandiri Taspen, Tentukan Sendiri Hadiahmu!
7. 500px