Meditasi di Atas Mayat
Tempat meditasi paling suci menurut kepercayaan Aghori adalah bermeditasi sambil duduk di atas mayat manusia. Mereka percaya bahwa praktik ini membantu melepaskan rasa takut dalam diri mereka serta menghadapi stigma akan kematian.
Meditasi di atas mayat dianggap sebagai latihan untuk mencapai ketenangan batin dan transendensi.
Keberadaan Suku Aghori
Suku Aghori merupakan kelompok yang tinggal di Kota Varanasi, India, yang terletak di sebelah utara dan di sepanjang tepi Sungai Gangga.
Mereka memilih Kota Varanasi sebagai tempat tinggal karena umat Hindu percaya bahwa itu adalah kota favorit Dewa Siwa. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa tinggal di Varanasi akan membawa keselamatan di akhirat.
Tempat tinggal utama Aghori adalah kuburan tua atau tepi Sungai Gangga, di mana mereka dapat dengan mudah mendapatkan sumber daya dan mayat.
BACA JUGA:Daftar Bank Terbaik di Indonesia 2024 Versi Forbes, Siapa Nomor Wahid?
Berikut ini Lima Fakta Menarik tentang Suku Aghori
1. Pengikut Setia Dewa Siwa
Aghori percaya bahwa Siwa adalah alasan di balik segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Mereka meyakini bahwa Siwa adalah lambang kesempurnaan dan menolak kesempurnaan dalam bentuk apapun sama dengan menolak Yang Maha Esa.
Mereka juga percaya bahwa setiap jiwa manusia adalah Siwa, tetapi diselimuti oleh ikatan tertentu. Untuk memutuskan ikatan ini, yang dikenal sebagai 'asthamahapasa' (delapan ikatan besar), mereka melakukan praktik yang terkait dengan kremasi, seks, dan lainnya.
Mereka percaya bahwa setelah berhasil melepaskan ikatan ini, manusia dapat mencapai 'moksha' (kebebasan).
2. Kali, Sang Penuntut
Aghori sangat mempercayai Kali, Dewi Hindu dan pendamping perempuan Siwa. Mereka percaya bahwa Kali menuntut kepuasan melalui ritual yang mereka jalani, termasuk memakan daging manusia, meminum alkohol, menggunakan narkoba, hingga melakukan hubungan seks dengan mayat.
BACA JUGA:Daftar Bank Terbaik di Indonesia 2024 Versi Forbes, Siapa Nomor Wahid?