Selain itu, UUS milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN Syariah membukukan aset sebesar Rp54,8 triliun pada kuartal I/2024, naik 17,9% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,5 triliun.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa kinerja pertumbuhan aset unit syariah ditopang oleh pembiayaan yang meningkat 20% menjadi Rp39,1 triliun pada kuartal I/2024, dibandingkan dengan Rp32,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:BBM untuk Ambulans, Apakah Boleh Pakai Subsidi atau Tidak? Ini Aturannya
BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan tidak tertandingi. Raupan aset BSI sebesar Rp357,9 triliun jauh di atas posisi kedua dan ketiga bank syariah terbesar di Indonesia, yaitu Bank Muamalat dan CIMB Niaga Syariah, yang masing-masing memiliki aset Rp64,92 triliun dan Rp64,59 triliun.
Aset BSI hanya tertandingi apabila ke-9 bank syariah lainnya yang masuk daftar 10 bank syariah terbesar bergabung menjadi satu. Jika dikalkulasikan, maka aset gabungan ke-9 bank syariah seperti Bank Muamalat, CIMB Niaga Syariah, hingga BTPN Syariah mencapai Rp359,55 triliun pada kuartal I/2024.
Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa dominasi BSI di pasar perbankan syariah menunjukkan struktur pasar yang kurang sehat.
"Kita tidak melihat sesuatu yang positif dari bank sebesar BSI yang mendominasi pasar. Sisanya hanya mendapat remah-remah saja," kata Dian.
BACA JUGA:Jumlahnya Terbatas, Ini Kriteria serta Syarat Kendaraan Subsidi Solar, Jangan Salah Sasaran!
Oleh karena itu, OJK mendorong lahirnya bank syariah berskala besar yang bisa bersaing dengan BSI di pasar. Pada tahun ini, OJK berencana mendorong terjadinya konsolidasi antara BUS dan UUS untuk menciptakan bank syariah baru dengan total aset minimal Rp200 triliun.
"Kita harapkan akan ada 1-2 BUS hasil konsolidasi," kata Dian. Melalui upaya konsolidasi ini, diharapkan struktur pasar perbankan syariah ke depan akan lebih ideal dan mampu menciptakan pasar yang lebih kompetitif.
Demikianlah informasi tentang Daftar 10 Bank Syariah terbesar di Indonesia menurut nilai aset Per Q1 2024. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin