Viral, Mama Ghufron Al Bantani Bisa Bicara dengan Semut dan Jin, Endingnya Malah Begini

Jumat 19-07-2024,16:13 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Ia pun mengaku dipanggil oleh bidadari surga itu saat dirinya melihat ke atas langit ketujuh.

Menjawab panggilan bidadari surga itu, Ghufron pun mengatakan kepada mereka bahwa dirinya belum bisa pulang ke surga lantaran masih bekerja di dunia.

5. Mengaku Bertemu Imam Syafi'i dan Imam Hambali

Dalam video lainnya yang beredar, Abuya Ghufron mengaku bertemu dan berbicara dengan Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Kemudian didatangi Imam Syafi'i, Imam Hambali, Imam Malik, dan Imam Al-Ghazali.

BACA JUGA:Tajir Melintir! Ini 6 Konglomerat Penguasa Bank di Indonesia 2024, Siapa Memimpin?

6. Bicara dengan Nabi Khidir Alahissalam

Dalam salah satu video yang beredar, Mama Gufron mengaku mengobrol dengan Nabi Khidir Alaihissalam.

7. Bisa Berbahasa Suryani

Pernah berkomunikasi dengan malaikat maut, Mama Ghufron menggunakan bahasa Suryani.
Di hadapan jemaahnya, Mama Gufron turut mencontohkan bahasa Suryani. Kemudian Mama Gufron video call dengan malaikat maut dengan bahasa Suryani.

Tak diketahui, apakah jemaahnya pada saat itu benar-benar mempercayainya atau tidak.

BACA JUGA:Tarik Ulur Pembatasan BBM Subsidi, Ini Pernyataan Menteri ESDM Tentang Pembelian Pertalite 2024

Profil Mama Ghufron

Pria kelahiran 25 Desember 1963 ini mengklaim keturunan ulama terkenal Syekh Nawawi Al Bantani. Klaim sepihak Mama Ghufron ini dibantah KH Majazi Banten sebagai cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani.
Menurut KH Majazi Banten, Mama Ghufron bukanlah keturunan Syekh Nawawi Al Bantani. Dalam ilmu agama, Mama Ghufron berguru kepada KH Hasan Amin yang lebih dikenal dengan sebutan Abuya Armin.

Abuya Armin lah yang memberikan nama Muhammad Abdul Ghufron kepada Mama Ghufron. Ia kemudian diberi julukan Abuya Mama, panggilan yang disematkan untuk tokoh agama, dalam budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Mama Ghufron adalah pemilik pondok pesantren UNIQ Nusantara yang berlokasi di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di masa mudanya, Mama Ghufron pernah menjadi pengamen. Bersama teman-temannya, Mama Ghufron mengamen keliling dari rumah ke rumah, ke terminal, pasar, Wahyu, teman kecil Mama Ghufron, mengaku heran, pria yang dulunya dipanggil Iyus itu kini telah menjelma menjadi seorang kiai.

Kategori :