BACA JUGA:Dibuka Sebentar Lagi, Formasi CPNS 2024 Jurusan Sosiologi, Cek Persyaratan yang Harus Dilengkapi
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu:
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
2. Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
BACA JUGA:Kabar Gembira Test CPNS 2024, Jurusan Manajemen Buka 26 Formasi, Syarat Usia Maksimal 35 Tahun
Keunggulan Kurikulum Merdeka bagi Siswa
Siswa mestinya mendapatkan pendidikan yang mumpuni agar mampu mewujudkan Indonesia maju.
Maka dari itu, dengan adanya kurikulum baru yaitu merdeka belajar, siswa harapannya dapat merasakan keunggulan-keunggulan berikut ini.
1. Bebas Meracik Mata Pelajaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peserta didik lebih merdeka memilih mata pelajaran yang mereka minati dan sukai sesuai kompetensi. Kurikulum Merdeka tidak memaksa peserta didik mengambil mata pelajaran yang tidak disukainya.
Ketika naik jenjang SMA nanti, tidak ada lagi peminatan jurusan IPA atau IPS. Hal itu mencegah siswa terkotak-kotak dalam jurusan IPA atau IPS, sehingga peserta didik lebih leluasa meracik mata pelajaran yang mereka minati dan sukai.