BACA JUGA:4 Ribu Lebih Guru Honorer Diberhentikan, Ternyata Ini Alasannya Menurut Dinas Pendidikan
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan masalah impor ilegal di Indonesia bisa ditekan dan industri dalam negeri bisa berkembang dengan lebih baik.
Tiga Fakta Satgas Impor Ilegal
1. Satgas Terdiri dari Polisi hingga Kejagung
Zulhas mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan penegak hukum seperti Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk terlibat dalam satgas. Ia mewanti-wanti pelaku usaha yang nakal akan segera ditindak jika ketahuan menjual barang impor ilegal.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Sertifikasi Guru Triwulan 2 2024 di Daerahmu Belum Cair
"Bagaimana caranya menghadapi banjirnya barang-barang impor ilegal? Saya sudah ketemu Kapolri, ketemu Jaksa Agung, mudah-mudahan Jumat besok Satgas sudah terbentuk," kata dia dalam peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.
2. Satgas Bertindak Langsung ke Importir Ilegal
Ia mewanti-wanti bagi pelaku usaha yang nakal menjual dan mengimpor barang ilegal akan diberantas oleh Satgas.
"Hati-hati yang ilegal, yang dagang barang-barang impor nggak jelas. Hati-hati minggu-minggu kita akan terjang semua. Saya sudah detail dari Kepolisian, Jaksa Agung, dan pelaku usaha," jelasnya.
3. Lindungi Produk Dalam Negeri
Zulhas mengatakan langkah itu untuk melindungi produk dalam negeri, termasuk juga untuk jenama fesyen.
"Yang main-main masukin barang ilegal. Ini untuk melindungi fesyen kita. Kita akan lalukan yang terbaik," pungkasnya.
BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi bagi Guru Non ASN dengan Kriteria Berikut Terpaksa Dibatalkan, Kamu Termasuk?
Sebagai informasi, sebelumnya Zulhas telah melangsungkan pertemuan tertutup dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung. Setelah itu dia juga bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat ditemui usai bertemu Jaksa Agung, Zulhas mengatakan kedatangannya untuk meminta dukungan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penyelesaian polemik barang impor ilegal yang membanjiri Tanah Air.