BACA JUGA:Ini 10 Negara dengan Netizen Paling Sopan di Dunia, Indonesia Masuk?
2. Gangguan Lambung
Gangguan lambung mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi lambung, termasuk gastritis (peradangan lambung), ulkus lambung (luka pada lambung), dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gangguan ini biasanya terkait dengan pola makan, stres, infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Gejala Gangguan Lambung
Gejala gangguan lambung bisa bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang dialami, tetapi beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri atau Perih di Ulu Hati: Rasa nyeri yang tajam atau perih di daerah ulu hati, terutama setelah makan atau saat perut kosong.
- Mual dan Muntah: Pasien sering merasa mual, bahkan hingga muntah.
- Kembung dan Sendawa: Perut terasa penuh atau kembung, sering diikuti oleh sendawa.
- Heartburn: Sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke esofagus, umum pada GERD.
BACA JUGA:Ini 9 Pekerjaan Mudah dengan Gaji Tinggi, Pengangguran Silakan Coba
3. Perbedaan Penyebab
Penyebab Fatty Liver
Fatty liver, khususnya NAFLD, sering kali disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
- Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko penumpukan lemak di hati.
- Diabetes Tipe 2: Resistensi insulin dan kadar gula darah yang tinggi berkontribusi pada perkembangan NAFLD.