NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak mengenal usia, ini penyebab pembengkakan hati pada anak serta cara mengobatinya!
Pembengkakan hati atau yang lebih dikenal dengan hepatomegali adalah kondisi medis yang harus diwaspadai. Hepatomegali bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak yang masih berusia muda.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Mandiri Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya!
Penyakit ini menyebabkan hati membesar dari ukuran normalnya, dan salah satu pemicu utamanya adalah penyakit hepatitis. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengetahui gejala dan cara mengobati kondisi ini demi kesehatan anak.
Mengenal Penyakit Pembengkakan Hati
Hati adalah organ vital yang berfungsi mengolah nutrisi dari makanan, menyimpan energi, dan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Penyakit hati atau liver bisa mengganggu fungsi-fungsi tersebut.
Tidak hanya menyerang orang dewasa, penyakit hati juga bisa terjadi pada anak-anak, termasuk bayi. Penyebabnya beragam, mulai dari infeksi, faktor keturunan, keracunan, hingga kelainan genetik.
Menurut Alodokter, penyakit hati pada anak bisa disebabkan oleh virus hepatitis yang ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Infeksi virus ini bisa terjadi selama kehamilan atau saat proses persalinan. Karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala penyakit hati pada anak agar bisa segera ditangani.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Mandiri Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya!
Gejala Penyakit Hati pada Anak
Gejala penyakit hati pada anak bisa sangat bervariasi. Beberapa anak mungkin tampak sehat tanpa gejala jelas, sementara yang lain mungkin menunjukkan tanda-tanda sakit. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
1. Jaundice (Kuning)
Warna kuning pada kulit dan mata adalah tanda utama penyakit hati. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah.
2. Sakit Perut
Anak yang menderita penyakit hati sering mengeluh sakit perut, terutama di bagian kanan atas, tempat hati berada.