BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Beredar video seorang warga Bengkulu Utara tewas. Kuat dugaan warga berjenis kelamin pria ini tewas diamuk massa.
Selain itu kondisinya tangannya juga terikat. Bahkan beredar video dengan durasi yang menunjukkan kondisi pria ini.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Honda WR-V DP Rp 30 Jutaan! Cicilan Ringan dan Tenor Panjang, Ini Syaratnya
Dengan posisi tangan terikat dan terbaring di tanah serta dikelilingi oleh beberapa warga, pria di dalam video tersebut terlihat sudah babak belur dan tidak berdaya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, pada hari Minggu (21/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pria yang tewas itu diketahui bernama Frendi Susanto berusia 29 tahun, warga Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau.
BACA JUGA:Catat! Ini Mobil dan Motor Wajib Asuransi di 2025, Segini Biayanya
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Batik Nau Ipda. Alfalino, membenarkan pria ini tewas setelah diamuk massa.
Adapun kronologi hingga warga geram dan menganiaya korban, bermula pada hari Kamis (18/7) sekira Pukul 20.30 WIB, warga melaporkan ke Polsek Batik Nau bahwa telah terjadi pencurian di salah satu rumah warga.
Pelaku yang kepergok luput dari kejaran warga yang berlari ke area perkebunan kelapa sawit.
Kemudian pada Minggu (21/7) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, warga kembali dikejutkan dengan adanya laporan warga bahwa salah satu rumah warga telah dibuka oleh pencuri.
BACA JUGA:DP Mulai Rp 20 Jutaan, Ini Simulasi Kredit Toyota Raize, Bebas Pilih Tenor
Selanjutnya pagi harinya sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang warga bernama Herman, melihat seseorang yang ingin mencuri motor miliknya yang terparkir di kebun karet.
“Herman mengetahui bahwa pria tersebut merupakan Frendi Susanto. Setelah itu Herman kemudian memberitahu pada warga desa bahwa sepeda motor miliknya ingin dicuri,” sampai Alfalino dalam keterangan tertulisnya.