Cair Lagi, Berikut Daftar Dana Desa di Kabupaten Sindereng Rappang Tahun 2024, Lengkap

Selasa 23-07-2024,09:41 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Desa Belawae: Rp 953.864.000

Desa Botto: Rp 944.997.000

Desa Bila Riase: Rp 810.028.000

Nah, itulah rincian dana desa Kabupaten Sidenreng  Rappang 2024. Untuk diketahui, tiap desa di Sidenreng Rappang pasti mendapatkan Alokasi Dasar (AD), dan Alokasi Formula (AF). Namun tidak seluruh desa di Sidenreng Rappang mendapatkan Alokasi Afirmasi (AA) dan Alokasi Kinerja (AK).

Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk pendanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem.

Salah satu manfaat dari Dana Desa dapat digunakan untuk penanganan stunting di desa. Oleh karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus meminta pendamping desa di seluruh tanah air untuk mengawal Dana Desa agar lebih banyak mengucur untuk kegiatan percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Sintang Tahun 2024, Lengkap Seluruh Desa, Cek di Sini

Dukungan Kemendes PDTT dalam upaya percepatan penurunan stun ting, selain menggelar kegiatan-kegiatan kesehatan, juga memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa.

Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar meminta, aparatur desa memberi perhatian besar pada pencegahan dan penanganan stunting di daerahnya.

Berbagai kegiatan sebenarnya dapat menggunakan Dana Desa, misalnya program ketahanan pangan lokal. Program seperti ini justru menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat desa.

“Dana Desa bisa digunakan untuk apa saja asal berkaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya masyarakat (SDM),” katanya.

Berdasarkan data Kemendes PDTT, pemanfaatan Dana Desa untuk kegiatan pencegahan dan penanganan stunting dalam periode 2015--2022 telah mencapai banyak sasaran.

Misalnya, telah membangun 42.300 posyandu, 1,5 juta unit air bersih, 444.000 unit MCK, dan 14.400 unit polindes atau pondok bersalin desa. Selain itu juga telah dibangun 45,8 juta meter drainase, 66.700 kegiatan PAUD, 76.600 unit sumur, dan 29.000 unit sarana olahraga.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Sekadau Tahun 2024, Warga Bisa Perbaiki Jembatan yang Rusak

Adapun mulai 2024, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan tiga hal prioritas yang wajib diselesaikan dalam memanfaatkan Dana Desa. "Ketiga hal prioritas tersebut, yakni penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) desa, penanganan kasus stunting (kekerdilan pada anak), dan ketahanan pangan,” kata Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK Helbert Siahaan.

Penegasan tersebut disampaikan Helbert kepada lebih dari 3.000 orang perwakilan pemerintah desa dalam rapat sosialisasi terkait rincian prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2024, yang diselenggarakan Kemendes PDTT.

Kategori :