- Mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio.
BACA JUGA:Ini Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Mulai dari yang Umum hingga yang Sangat Jarang Terjadi
Prosedur Vaksin Polio
Vaksin polio mempunyai dua metode pemberian yang umum digunakan, yakni melalui tetes oral dan suntikan. Berikut prosedurnya:
1. Vaksin Polio Tetes Oral (OPV)
Cara pemberian vaksin jenis ini adalah dengan meneteskan tetes vaksin ke dalam mulut, terutama pada bayi dan anak-anak.
Umumnya, dosis pertama diberikan pada usia sangat dini, seringkali segera setelah lahir. Sementara itu, dosis selanjutnya mengikuti ketentuan jadwal imunisasi nasional.
2. Vaksin Polio Suntikan (IPV)
Vaksin ini diberikan melalui penyuntikan di dalam otot atau kulit, sesuai dengan jenis vaksin dan pedoman nasional.
Pemberian vaksin ini dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih. Dosis pertama dapat diberikan pada bayi usia dua bulan, dan dosis berikutnya mengikuti rencana imunisasi nasional.
BACA JUGA:Bebas Natrium, Ini Informasi Kandungan Dosis Vaksin Astrazeneca Penghalau COVID 19
Efek Samping Vaksin Polio
Sebagian besar anak tidak mengalami efek samping setelah vaksinasi polio. Namun dalam beberapa kasus, bisa terjadi reaksi efek samping umum dari vaksin polio, seperti:
- Penurunan nafsu makan.
- Demam.