Viral! Tudingan Roti Aoka Mengandung Bahan Berbahaya, Komisi IX DPR Minta BPOM Klarifikasi

Rabu 24-07-2024,09:56 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral! tudingan roti Aoka mengandung bahan berbahaya, komisi IX DPR minta BPOM klarifikasi.

Belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan salah satu produk makanan, roti Aoka, yang disebut-sebut mengandung bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produknya. Isu ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak.

BACA JUGA:Sekilas Mirip, Ini 5 Ciri-ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya, Jangan Tertipu!

Pihak produsen roti Aoka, PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), telah membantah pemberitaan tersebut dengan tegas. Mereka menegaskan bahwa kabar mengenai roti Aoka yang diproduksi mengandung bahan berbahaya adalah tidak benar.

"Berita menyesatkan ini sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat," ujar Kemas Ahmad Yani, Head Legal PT IBF.

Kemas Ahmad Yani juga menambahkan bahwa produk roti Aoka sudah melalui pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Selain itu, seluruh varian roti Aoka telah mendapatkan izin edar yang tercantum dalam kemasan produk.

"Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan," katanya mengutip dari Antara.

BACA JUGA:Banyak yang Percaya Rumah Bersih Lebih Mudah Mendatangkan Rezeki, Ternyata Ini Alasannya

Isu Penggunaan Pengawet

Isu penggunaan sodium dehydroacetate sebagai pengawet kosmetik yang ramai diberitakan berdasarkan hasil uji laboratorium PT SGS Indonesia juga dibantah oleh PT IBF.

Dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa informasi tersebut bukan berasal dari PT SGS Indonesia.

Bantahan PT SGS Indonesia

PT SGS Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan pernyataan yang menyebutkan bahwa roti Aoka mengandung bahan berbahaya.

Isu ini menurut PT IBF telah mengakibatkan kegaduhan hingga kerugian ekonomis bagi perusahaan dan distributor sebagai mitra kerja. PT IBF menduga bahwa berita tersebut sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan produk mereka.

PT IBF juga telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan tersebut.

Kategori :