Innalillahi, Wapres RI ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di Bogor Siang Ini

Rabu 24-07-2024,13:48 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Innalillahi, Wapres RI ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia, akan dimakamkan di Bogor siang ini.

Kabar duka datang dari Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, yang meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 24 Juli 2024.

BACA JUGA:Pesona Agrowisata Desa Kelawi, Desa BRILiaN Hijau yang Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan

Berita duka ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi.

"Iya," ujar Arwani saat dimintai konfirmasi mengenai kepergian Hamzah Haz.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Syaifullah Tamliha, juga mengonfirmasi kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa Hamzah Haz meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat.

Jenazah mantan wakil presiden itu akan dibawa ke rumah duka di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, sebelum diberangkatkan ke Bogor.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat DR KH Hamzah Haz," ujar Tamliha.

Tamliha menjelaskan bahwa jenazah Hamzah Haz akan disalatkan di masjid yang dibangun oleh beliau di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bogor.

"Di pemakaman keluarga di Bogor," imbuhnya.

Hamzah Haz meninggal dunia pada usia 84 tahun karena faktor usia, bukan karena sakit. Menurut menantunya, Teuku Hanibal, Hamzah Haz wafat di kediaman pribadinya di Tegalan, Matraman, Jakarta, pada pukul 09.30 WIB.

"Bapak wafat jam 9.30 WIB di kediaman pribadi Tegalan, Matraman, Jakarta. Meninggalnya bukan di rumah sakit, enggak sakit, memang sudah tua ya bapak umur 84 tahun," kata Teuku Hanibal di rumah duka Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.

BACA JUGA:Kenapa Presiden Indonesia Tidak Ada yang Kristen? Ini Ketentuan Menurut Undang-Undang

Almarhum akan disalatkan di Masjid Al-Istiwomah yang berada tepat di samping rumah duka sebelum dimakamkan di Cisarua, Bogor.

"Lagi proses semuanya di Tegalan menunggu koordinasi dengan Setneg," kata Teuku Hanibal.

Kategori :