Sejarah Kenapa Jogja dan Aceh Menjadi Daerah Istimewa di Indonesia

Rabu 24-07-2024,15:24 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Innalillahi, Wapres RI ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di Bogor Siang Ini

Sejarah 

Aceh merupakan daerah penyebaran Islam di wilayah Indonesia. Di Aceh juga berdiri kerajaan Islam pertama. 

Pada 1873, Aceh mulai berjuang dengan Belanda yang datang ke wilayah Aceh untuk menguasai. Pertempuran melawan Belanda sendiri terjadi selama 30 tahun dengan menelan banyak korban jiwa. 

Kemudian Aceh diminta untuk mengakui kedaulatan Belanda. Dengan pengakuan itu membuat Aceh secara resmi masuk ke wilayah Hindia Belanda. 

BACA JUGA:Viral! Papan Informasi Museum Adityawarman di Padang Sebut ‘Homo’, TikToker Ungkap Kesalahan Informasi

Setelah kekuasaan Hindia Belanda berakhir, Aceh masih tetap berperang melawan Jepang pada 1942. Peperangan berakhir setelah menyerahnya Jepang kepada sekutu pada 1945. 

Dalam zaman perang kemerdekaan, sumbangan dan keikutsertaan rakyat Aceh dalam perjuangan sangatlah besar. Maka Presiden Pertama Republik Indonesia, Sekarno memberikan julukan sebagai “Daerah Modal” pada daerah Aceh.

BACA JUGA:Geram, Warga Tumpahkan 4 Truk Sampah ke Kantor Bupati dan DPRD Sintang, Ini Penyebabnya

Demikianlah ulasan mengenai, kenapa Jogja dan Aceh menjadi daerah istimewa, begini sejarahnya.

(Putri Nurhidayati)

Kategori :