Beberapa aset tanah tersebut adalah tanah seluas 20.000 m2 di Kabupaten Pasaman senilai Rp 100 juta, tanah seluas 17.000 m2 di Kabupaten Pasaman senilai Rp 85 juta, dan tanah serta bangunan seluas 344 m2/100 m2 di Kota Padang senilai Rp 750 juta.
BACA JUGA:Beredar Rekaman CCTV Perkelahian, Polisi Pastikan Tak Ada Kaitan Dengan Temuan Dua Jenazah
Selain itu, Hendri juga memiliki tanah seluas 88 m2 di Kota Padang senilai Rp 200 juta, serta beberapa aset tanah lainnya di Kabupaten Pasaman dengan nilai total mencapai Rp 661 juta. Untuk aset kendaraan, Hendri memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport 2.4 L Dakar tahun 2016 senilai Rp 480 juta dan mobil Mazda CX-5 tahun 2019 senilai Rp 550 juta. Jumlah kas dan setara kas yang dimilikinya tercatat sebesar Rp 282 juta.
Insiden kecelakaan yang menimpa mantan Wali Kota Padang, Hendri Septa, menjadi sorotan publik. Meski kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Hendri Septa sendiri merupakan sosok yang berpengaruh dalam dunia politik di Padang, dengan pengalaman dan kontribusinya yang signifikan. Perjalanan karier dan kehidupan pribadi Hendri Septa menunjukkan dedikasinya dalam melayani masyarakat dan berjuang dalam dunia politik.
Dengan harta kekayaan yang dimilikinya, Hendri telah menunjukkan kesuksesan dalam bidang yang digelutinya.
Semoga insiden kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di jalan raya.
Sheila Silvina