Jika ada lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan nilai-nilai yang bertentangan dengan akidah Islam, maka lembaga pendidikan tersebut terindikasi mengajarkan aliran sesat.
BACA JUGA:Mantan Walikota Padang Alami Kecelakaan, Begini Kondisi Sopir dan Penumpang
3. Meyakini Turunnya Wahyu Setelah Alquran
Dalam ajaran agama Islam, Alquran adalah kitab sekaligus wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Jika ada suatu lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan bahwa wahyu diturunkan setelah Alquran, maka lembaga tersebut dapat diduga telah mengajarkan aliran sesat.
Sebab, setelah Alquran diturunkan secara lengkap kepada Nabi Muhammad SAW, tidak ada nabi lain yang akan diutus dan tidak ada wahyu lagi yang akan turun.
4. Mengingkari Otentisitas dan atau Kebenaran Isi Alquran
Al-Quran adalah kitab suci yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, dan membacanya dianggap sebagai bentuk ibadah. Sebagai kitab suci yang diturunkan sebagai petunjuk bagi umat akhir zaman, Allah SWT selalu menjaganya.
Allah berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 9, "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan pasti Kami pula yang memeliharanya." Jika ada yang meragukan atau bahkan mengkritisi isi Alquran, maka hal itu bisa menjadi indikator atau ciri aliran sesat.
BACA JUGA:Kisah dan Sosok Lea Tikoalu, Eks Dancer Agnes Monica yang Ikut Aliran Sesat Viral
5. Melakukan Penafsiran Alquran yang Tidak Berdasarkan Kaidah-Kaidah Tafsir
Kaidah tafsir adalah aturan-aturan atau asas-asas yang dijadikan dasar penafsiran Alquran. Tujuan dari kaidah tafsir ini adalah untuk menjaga Alquran dari penafsiran yang keliru.
Beberapa kaidah tafsir yang perlu dipahami adalah kaidah Qur'aniyah, kaidah sunnah, kaidah bahasa, kaidah usul, dan kaidah ilmu pengetahuan. Jika penafsiran Alquran tidak berdasarkan kaidah-kaidah ini, maka hal itu bisa menjadi ciri aliran sesat.
6. Mengingkari Kedudukan Hadis Nabi sebagai Sumber Ajaran Islam
Hadits adalah segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik ucapan, perbuatan, maupun taqrir (ketetapan).
Hadits merupakan salah satu sumber ajaran Islam selain Alquran. Jika ada ajaran yang mengajarkan bahwa hadits tidak dapat dijadikan sebagai sumber hukum, maka hal itu bisa menjadi indikator atau ciri aliran sesat.
BACA JUGA:Makin Gagah, Ini Tampilan Baru Honda ADV 160 Model 2025, Cek Harganya