Debutnya di klub profesional terjadi pada tahun 1992 dengan bergabung ke Seongnam FC. Bersama Seongnam, Shin bertahan selama sekitar 12 musim sebelum pindah ke klub Australia, Brisbane Roar, pada tahun 2005.
Namun, tidak sampai semusim di Brisbane Roar, Shin Tae Yong memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada Oktober 2005.
Tak lama setelah pensiun, Shin Tae Yong langsung memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar pada tahun 2005-2008.
Setelah itu, Shin melanjutkan karier kepelatihannya di mantan klubnya, Seongnam Ilhwa. Selama periode 2008-2010, Shin berhasil mengemas 82 kemenangan, 46 imbang, dan 72 kalah.
Shin juga sempat menjadi pelatih interim selama dua musim sebelum menjadi pelatih kepala.
BACA JUGA:Fenomena Tingginya Kasus Anak Cuci Darah, Ketum IDAI Bongkar Biang Kerok dan Penyebabnya
Karier Kepelatihan di Timnas Korea dan Indonesia
Setelah selesai bersama Seongnam, Shin Tae Yong melanjutkan karier kepelatihannya bersama timnas Korea.
Pada periode 2014-2017, Shin menjadi asisten pelatih timnas Korea dan kemudian menjadi pelatih kepala pada Februari 2015.
Pada Januari 2016 hingga Juli 2018, ia menjadi pelatih timnas senior Korea Selatan dan sempat mengasuh skuad Korsel U-20 pada Januari hingga Juli 2017.
Selama bertugas di timnas Korea, Shin Tae Yong memimpin dalam 40 pertandingan dengan statistik 18 menang, 10 imbang, dan 12 kalah.
Shin Tae Yong kemudian diboyong oleh PSSI untuk menukangi timnas Indonesia. Ia resmi diperkenalkan sebagai pelatih Indonesia pada 28 Desember 2019.
Shin memiliki berbagai target, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk menjalani sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan mempersiapkan timnas U-16, U-19, dan U-22.
BACA JUGA:Apakah Kamu Tahu Dari Mana Sumber Keungan Partai Politik di Indonesia, Cek Informasinya di Sini
Prestasi Bersama Timnas Indonesia