3. Solana ($SOL) – Kapitalisasi Pasar: $43 Miliar
Solana merupakan blockchain lapis pertama yang sangat skalabel dengan sistem proof-of-stake dan bukan EVM.
Solana telah menunjukkan kekuatannya dan diharapkan akan tumbuh lebih jauh. Dengan statistik yang sangat bullish dan volume DEX yang tinggi, Solana memiliki katalis bullish di masa depan.
4. Frax ($FXS) – Kapitalisasi Pasar: $650 Juta
Frax menyediakan tiga stablecoin dalam protokolnya dan memiliki subprotokol untuk peminjaman, pembuatan pasar, dan transfer antar-rantai.
Analisis teknikal Frax tampak sangat bullish. Frax dinilai sangat undervalued mengingat memiliki salah satu ekosistem DeFi terbesar dan paling rumit.
BACA JUGA:Cek Produk Promo JSM Indomaret Super Hemat Periode 26 Juli- 28 Juli 2024, Harga Sunlight Cuma Segini
5. RocketX Exchange ($RVF) – Kapitalisasi Pasar: $75 Juta
RocketX Exchange adalah agregator swap yang mendukung lebih dari 200 blockchain dan banyak token.
Dengan volume jembatan dan pendapatan yang besar serta katalis bullish seperti limit order, swap tanpa wallet, aplikasi seluler, dan lainnya yang akan datang di tahun 2024, RocketX Exchange menjanjikan potensi besar untuk masa depan.
Adapun, sebagai tambahan informasi, meskipun menawarkan potensi keuntungan yang menggirukan, namun investasi kripto juga memiliki risiko. Oleh karena itu, penting bagi calon investor kripto memiliki pemahaman yang kuat tentang strategi investasi kripto.
Tip Investor Pemula
Dikutip dari US News, berikut beberapa tips investasi kripto untuk pemula agar tidak rugi:
1. Prioritaskan likuiditas
Menurut Nigel Green, CEO dan pendiri deVere Group, likuiditas menjadi faktor penting dalam memilih aset kripto untuk diinvestasikan. Seiring dengan peluncuran ETF Bitcoin spot baru, diharapkan likuiditas bitcoin akan meningkat secara signifikan.
Likuiditas yang tinggi akan membantu mengurangi volatilitas harga, sehingga meningkatkan stabilitas keseluruhan pasar aset kripto.