Setelah melakukan penelitian menyeluruh, para ahli menemukan bahwa desa tersebut ternyata merupakan daerah produksi garam yang besar pada masa Dinasti Zhou.
Emas yang ditemukan di sini diyakini sebagai sisa-sisa perdagangan garam dan aktivitas bisnis masyarakat pada saat itu.
Ribuan tahun kemudian, emas tersebut ditemukan kembali oleh keturunan bangsa yang sama, sebuah penemuan yang dianggap luar biasa dan tidak bisa dipercaya.
BACA JUGA:POCO Rilis Hp Edisi Khusus POCO F6 Deadpool & Wolverine Limited Edition
Kandungan Emas yang Tinggi
Para ahli juga menemukan bahwa pada permukaan emas-emas tersebut terdapat segel "Yingyuan". Dalam dokumen arkeologi Tiongkok disebutkan bahwa emas batangan yang dicap ini adalah mata uang yang diproduksi dan digunakan secara eksklusif oleh Dinasti Zhou.
Kandungan emasnya sangat tinggi, berkisar antara 90 persen hingga 99 persen atau lebih. Dengan kandungan emas yang hampir murni, emas ini hampir secara eksklusif dimonopoli oleh para bangsawan tinggi pada masa itu. Ini dianggap sebagai jenis koin logam paling awal yang ditemukan di Tiongkok, berusia lebih dari 2.000 tahun.
Nilai Penelitian yang Tinggi
Penemuan bongkahan emas ini tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi juga nilai penelitian yang sangat penting.
Para sejarawan dan arkeolog melihat penemuan ini sebagai kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan Tiongkok kuno.
Dengan adanya penemuan ini, ada peluang besar untuk mendapatkan wawasan baru mengenai perdagangan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat pada masa Dinasti Zhou.
Mengingat nilai sejarah yang tinggi dari emas-emas tersebut, pejabat setempat dan polisi kemudian mendatangi rumah orang-orang yang menemukan emas tersebut.
BACA JUGA:Sepele, Diduga Gegara Mie Instan Pria Ini Tega Tikam Saudaranya, Begini Kronologi Lengkapnya!
Mereka berusaha meyakinkan warga untuk menyerahkan artefak tersebut kepada pemerintah. Bagi mereka yang dengan sukarela menyerahkan emasnya, pejabat setempat memberikan sertifikat prestasi sebagai pengakuan atas perbuatan baik tersebut. Selain itu, mereka juga menyebarkan pengetahuan yang relevan tentang peninggalan budaya kepada masyarakat.
Penemuan emas ini tentu membawa dampak sosial dan ekonomi bagi desa tersebut. Warga desa yang sebelumnya mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah daerah mereka, kini merasa bangga dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap warisan budaya mereka.
Selain itu, adanya tawaran uang tunai dari pedagang barang antik juga membawa keuntungan ekonomi bagi beberapa warga, meskipun pada akhirnya mereka diminta untuk menyerahkan emas tersebut kepada pemerintah.
Kisah bocah SD yang menemukan emas saat bermain ini bukan hanya cerita tentang keberuntungan, tetapi juga membuka pintu bagi penemuan sejarah yang berharga.