Ini Faktor Penyebab Kenaikan Harga Kopi, Begini Prediksi Harga Kopi di Tahun 2025

Minggu 28-07-2024,21:40 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

BACA JUGA:Walau Pahit, Ternyata Ini 9 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Salah Satunya Memperpanjang Umur!

Penurunan ekspor pada November 2023 tercatat mencapai 10%. Penurunan yang lebih besar saat ini mencerminkan dampak krisis iklim yang serius bagi produksi kopi, kurangnya investasi, maupun petani yang akhirnya memutuskan untuk menanam tanaman lain. Hai menjelaskan bahwa peralihan petani dalam menanam tanaman lain berdampak lebih besar terhadap produksi kopi robusta di Vietnam. 

Para petani melirik tanaman alternatif seperti durian, alpukat, dan markisa karena kebutuhan air yang memadai juga hasil panen yang lebih masuk perhitungan. 

"Persediaan [kopi] di petani dan agen pembeli tidak banyak," ujarnya, dilansir dari Bloomberg.

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan harga grosir kopi robusta telah naik 17% selama April 2024. 

Kenaikan itu menjadi yang terbesar sejak 1979. “Vietnam — produsen kopi robusta terbesar di dunia - terus menghadapi kesulitan pasokan setelah gagal panen pada musim lalu dan saat ini,” tulis ICO dilansir dari Bloomberg.

BACA JUGA:Terdengar Aneh, Namun Ini Manfaat Menyeduh Kopi dan Bawang Putih, Kaum Pria Harus Tahu!

Kondisi itu berisiko memburuk seiring dengan kekeringan dan panas yang melanda Vietnam. Selain itu, menipisnya pasokan air untuk irigasi membatasi prospek panen pada 2024. 

Dalam laporan Bisnis sebelumnya, gelombang panas telah menjadi ancaman yang serius bagi Vietnam, sebagai eksportir utama kopi robusta. 

Gelombang panas dan kekeringan membuat produksi kopi menurun, sehingga kapasitas ekspornya pun terjungkal.

Demikianlah ulasan informasi mengenai faktor penyebab kenaikan harga kopi, dan prediksi harga kopi di tahun 2025.

 

(Novan)

Kategori :