Ada 2 Hujan Meteor Menjadi Fenomena Astronomi Penutup Akhir Juli 2024

Senin 29-07-2024,09:59 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : ahmad afandi

Fenomena astronomi Juli 2024 yang terakhir adalah hujan meteor Alpha Capricornids yang akan mencapai puncaknya pada 30 hingga 31 Juli 2024. 

Fenomena ini akan dihiasi banyak bola api terang yang dihasilkan selama periode aktivitasnya. Hujan meteor Alpha Capricornids aktif dari 7 Juli hingga 15 Agustus setiap tahun.

Sementara itu, sebagai informasi jika adapun beberapa fenomena astronomi yang langka yang juga pernah terjadi, salah satunya adalah gerhana Matahari total. Berikut ini beberapa daftar fenomena astronomi langka dikutip dari laman Liputan6.com.

BACA JUGA:Apakah Hujan Meteor Berbahaya? Simak Fakta Menarik dari Fenomena Alam yang Luar Biasa Ini

1. Gerhana Matahari Total

Fenomena Gerhana Matahari terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun, Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang sangat jarang terjadi. Gerhana Matahari Total terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi sejajar dan Bulan menutupi Matahari sepenuhnya. 

Saat Gerhana Matahari Total terjadi, maka kondisi Bumi menjadi gelap seperti malam, tetapi hanya untuk interval waktu yang singkat. Gerhana Matahari Total terakhir kali terjadi 8 April 2024 lalu.

2. Kesejajaran Planet-Planet

Fenomena astronomi langka selanjutnya adalah kesejajaran planet-planet atau konjungsi planet. Konjungsi planet terjadi ketika dua atau lebih planet tampak dekat satu sama lain di langit.

Konjungsi planet dapat terjadi antara planet apa pun, tetapi konjungsi Jupiter dan Saturnus adalah salah satu yang paling terkenal. Para ilmuwan memprediksi akan ada keselarasan langka posisi planet Mars, Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus dan Bulan pada 2040.

Tercatat pula kesejajaran Mars, Saturnus, Venus, Merkurius dan Yupiter pada tahun 2000. Pada Mei 2011, tercatat kesejajaran dalam bentuk segitiga antara Yupiter, Merkurius, dan Venus.

Fenomena sejajarnya planet-planet dan bulan ini akan menghasilkan suatu pemandangan yang indah jika dilihat dari Bumi.

BACA JUGA:Sering Disebut Bintang Jatuh! Begini Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

3. Munculnya Sarang Bintang Baru

Fenomena munculnya sarang bintang baru atau pembibitan bitang merupakan kejadian langka selanjutnya. Terdapat sedikitnya 150 kluster di Bima Sakti yang memiliki gugus bola dengan sekitar satu juta bintang.

Pada 2006, para astronom menemukan sebuah kluster yang penuh dengan gas tetapi hampir tidak mengandung bintang. Benda langit langka ini ada di dalam galaksi Antena yang jaraknya 50 juta tahun cahaya dari Bumi.

Kategori :