NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sudah diberi pupuk, buah sawit tetap mengecewakan, ternyata ini rahasianya menurut ahli.
Indonesia menjadi tempat budidaya kelapa sawit yang cukup besar.
Pupuk sawit adalah pupuk yang dikhususkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit, jenisnya bisa berupa pupuk tunggal maupun pupuk majemuk.
Saat berbicara mengenai pupuk kelapa sawit terbaik, adalah pupuk yang bisa diserap dengan baik oleh tanaman kelapa sawit namun di saat yang sama bisa diaplikasikan secara efektif dan efisien.
BACA JUGA:Ratusan Napi Terancam Kehilangan Hak Pilih Dalam Pilbup Seluma Tahun 2024, Ini Sebabnya
Urutan Pemupukan agar Tanaman Subur
Proses pemupukan ini bisa menggunakan pupuk organik maupun kimia yang diberikan setiap periode tertentu dengan urutan yang sesuai.
Pemupukan pada tanaman perkebunan merupakan usaha untuk menambah unsur hara yang efektif dan berimbang secara langsung atau tidak langsung diberikan kepada tanaman guna mencapai (TBS) Tandan Buah Segar.
Salah satu tanaman perkebunan yang memerlukan pemupukan secara rutin, cukup, dan berimbang yaitu tanaman kelapa sawit. Tanaman ini membutuhkan proses pemupukan yang baik, karena unsur hara yang tersedia di dalam tanah semakin berkurang. Hal itu dikarenakan kemampuan kelapa sawit dalam mengabsorsi unsur hara sangat rendah.
BACA JUGA:Mau Buka Rekening BRI? Ini Minimal Setoran Awal dan Cara Membuat Tabungan BRI
Urutan Pemupukan agar Cepat Berbuah dan Banyak
Urutan jadwal pemupukan kelapa sawit dapat dibagi menjadi tiga tahap utama berdasarkan usia tanaman dan fase pertumbuhannya, yaitu pembibitan (1-12 bulan), tanaman belum menghasilkan (1-3 tahun), dan tanaman menghasilkan (4 – >20 tahun).
Setiap tahap memerlukan dosis, komposisi, dan cara pemupukan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase tertentu.
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai ketiga tahap pemupukan tersebut:
Tahap 1: Pembibitan (1-12 Bulan)