NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 5 Cobaan ini ternyata tanda Allah SWT sedang menaikan derajat hambanya, jangan putus asa.
Sebagai umat Islam, hidup ini harus sepenuhnya kita yakini sebagai kesempatan untuk semata-mata beribadah dan mengabdi kepadaNya.
BACA JUGA:Laka Tunggal Viral, Pengemudi Ngantuk dan Menabrak Tumpukan Ban, Mobil Terhenti di Tengah Kuburan
Semua hal yang telah Dia sediakan di dunia ini, meliputi makan, minum, pakaian, pekerjaan, harta, hingga tubuh yang sehat, ialah modal agar kita bisa berlomba-lomba beribadah dan menjadi hambaNya yang terbaik.
Dalam situasi hidup yang demikian, kadang Allah SWT memilih segelintir orang untuk naik derajat lantaran perjuangan dan kesungguhan orang-orang tersebut membuat mereka dicintaiNya.
BACA JUGA:Punya Gangguan Eksibisionisme, Pemuda 19 Tahun Diamankan Polisi, Ini Kronologi Kejadiannya
Dengan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT, maka seseorang bakal berada di dekatNya dan masuk golongan orang yang dicintaiNya: alhasil, kebahagiaan dan ketenangan dunia maupun akhirat sejurus berada di genggaman orang itu.
Lantas, apa saja tanda Allah SWT sedang menaikkan derajat seseorang? Bila ingin tahu jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia ADS 2024 Meluncur, Tampilan Makin Sporty dengan Pilihan 2 Tipe Mesin
1. Diuji dengan berbagai masalah
Seseorang yang diuji dengan berbagai masalah yang dialaminya bukan membuat mereka hancur, akan tetapi menjadikan mereka lebih tabah dan sabar serta ridha terhadap ketentuan Allah SWT.
Karena setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT sesuai dengan batas kemampuan hambanya masing-masing. Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 286 yang artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
BACA JUGA:Waspada! Pencurian Modus Bobol Pintu di Rest Area Marak Lagi, Begini Kata Pihak Pengelola Tol
(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.